Page 9 - Sinar Tani Edisi 4108
P. 9
TERNAK Edisi 29 Oktober - 4 November 2025 | No. 4108 Tahun LVI 9
Satu Tahun Prabowo-Gibran, menandakan bahwa produksi
unggas nasional diakui dunia
Ini Capaian dan bebas dari penyakit,” ungkap
karena kualitasnya yang tinggi
Agung.
Surplus produksi menjadi tanda
kuatnya
subsektor
kemandirian
peternakan nasional. Berdasarkan
Subsektor data Kementerian Pertanian,
Indonesia mencatat surplus daging
ayam sebesar 10,71% dan surplus
telur sekitar 5%. Surplus tersebut
tidak hanya diserap oleh pasar
domestik, tetapi juga disalurkan
dan
Peternakan untuk kebutuhan ekspor untuk
mendukung program makan bergizi
gratis yang digagas pemerintah.
“Kami
berkomitmen
menjaga agar Indonesia tidak lagi
mengimpor karkas maupun daging
ayam. Produksi kita sudah lebih dari
cukup, bahkan menopang jutaan
Satu tahun kepemimpinan Presiden tersebut menyumbang 15,68% lapangan kerja di sektor hulu,” kata
Agung.
terhadap Produk Domestik Bruto
Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran (PDB) pertanian, dengan nilai Industri unggas di Indonesia
Rakabuming Raka menjadi momentum Rp189,8 triliun atau tumbuh 2,78% melibatkan sekitar 4 juta peternak
sehingga
keberlanjutan
rakyat,
kebangkitan besar bagi subsektor peternakan dibanding tahun sebelumnya. sektor ini memiliki dampak
Selama lima tahun terakhir,
nasional. Surplus produksi tidak hanya pertumbuhan PDB subsektor langsung terhadap perekonomian
Meski
pedesaan.
demikian,
memenuhi kebutuhan dalam negeri, tetapi juga peternakan tercatat konsisten pemerintah tetap menghadapi
dan positif. Hal ini menunjukkan
membuka peluang ekspor ke puluhan negara. adanya perbaikan struktur produksi, tantangan pada komoditas sapi dan
efisiensi usaha, dan penguatan susu. Saat ini, impor daging sapi
rantai pasok di tingkat peternak masih mencapai 52%, sedangkan
irektur Jenderal Indonesia. Pencapaian ini sekaligus rakyat. impor susu mencapai 80% dari total
Peternakan dan menegaskan bahwa kebijakan Dari sisi perdagangan inter- kebutuhan nasional.
Kesehatan Hewan, pemerintah di sektor pertanian nasional, subsektor peternakan juga Karena itu, Kementerian
Agung Suganda, berjalan di jalur yang tepat. mencatat kinerja gemilang. Ekspor Pertanian membuka lebar investasi
m en y amp aik an Tidak hanya dari sisi produk peternakan mencapai besar-besaran untuk meningkatkan
Dbahwa kinerja sektor kesejahteraan, kinerja ekspor juga Rp15,46 triliun, meningkat 30% dari populasi dan produksi sapi perah
pertanian, khususnya subsektor mencatatkan rekor gemilang. Nilai sisi volume dan 7,73% dari sisi nilai serta sapi potong dalam negeri.
peternakan dan kesehatan hewan, ekspor produk pertanian Indonesia secara tahunan. Dengan capaian ini, Sebab, fokus subsektor Peternakan
menunjukkan tren positif dan mencapai Rp507,78 triliun, atau subsektor peternakan menempati dan Kesehatan Hewan ke depan
berkontribusi besar terhadap naik 42,19% dibanding tahun peringkat kedua tertinggi ekspor adalah meningkatkan kapasitas
pertumbuhan ekonomi nasional. sebelumnya. Pertumbuhan ini pertanian nasional, setelah produksi daging dan susu nasional
“Dalam satu tahun terakhir, kita menandai semakin kuatnya daya subsektor perkebunan. agar ketergantungan impor dapat
melihat hasil nyata dari kerja keras saing produk pertanian Indonesia Komoditas andalan seperti ditekan.
bersama. Kesejahteraan petani di pasar global. Selain itu, sektor sarang burung walet, madu, dan
dan peternak meningkat, produksi pertanian berhasil menyerap 38,99 pakan ternak menjadi primadona Bidang Kesehatan Hewan
tumbuh, dan ekspor menembus juta tenaga kerja, menjadikannya ekspor yang menembus lebih dari Selain capaian ekonomi,
rekor baru,” ujarnya. salah satu penyerap tenaga kerja 98 negara tujuan, termasuk Amerika pemerintah juga mencatat
Salah satu indikator keberhasilan terbesar di Tanah Air. Serikat, Jepang, dan negara-negara keberhasilan di bidang kesehatan
yang paling mencolok adalah Nilai di Eropa. Selain itu, produk obat hewan. Salah satunya adalah
Tukar Petani (NTP) yang mencapai Kontribusi Terbesar hewan turut berkontribusi besar keberhasilan dalam pengendalian
124,36%, tertinggi sepanjang Dari seluruh subsektor yang ada, dengan nilai ekspor mencapai penyakit mulut dan kuku (PMK)
sejarah. Angka ini menunjukkan peternakan dan kesehatan hewan Rp5,5 triliun ke lebih dari 95 negara. yang sempat menjadi ancaman
peningkatan daya beli dan menjadi salah satu kontributor “Kita bahkan telah mengekspor serius bagi sektor peternakan
kesejahteraan petani di seluruh terbesar. Tahun ini, subsektor nasional.
ayam hidup ke Singapura. Ini Menurut Agung, penyebaran
PMK berhasil ditekan secara
signifikan, terutama di sembilan
provinsi wilayah timur seperti
Papua, Nusa Tenggara Timur, dan
Maluku. Tren penurunan juga terjadi
pada penyakit lainnya, termasuk
rabies, yang kini tengah difokuskan
untuk dibasmi di Pulau Jawa serta
sebagian wilayah Bali dan NTT.
“Keberhasilan ini tidak lepas
dari kolaborasi antara pemerintah,
peternak, dan industri obat hewan.
Kami memastikan ketersediaan
vaksin dan obat hewan tetap
terjamin di lapangan,” tegasnya.
Setahun berjalan, sektor
peternakan Indonesia menunjukkan
arah yang jelas menuju kemandirian
dan daya saing global. Dengan
meningkatnya produksi, ekspor, dan
kesejahteraan peternak, subsektor
ini telah menjadi salah satu pilar
utama pertumbuhan ekonomi
nasional. “Peternakan bukan hanya
tentang produksi daging dan
telur, tetapi tentang masa depan
kemandirian pangan bangsa,” ujar
Agung. Herman/Yul

