Page 10 - Sinar Tani Edisi 4108
P. 10

10                      Edisi 29 Oktober - 4 November 2025   |  No. 4108  Tahun LVI                          AG R I  P ROFIL





                                                            ‘Keracunan’ Anggur,



                                                     Mengubah Hidup




                                                                                         Aat Jamiat









                                                                                        Halaman rumah yang semula gersang kini
                                                                                             menjelma menjadi kebun hijau dengan
                                                                                            barisan tanaman anggur berbuah lebat.
                                                                                              Itulah pemandangan di Kebun Anggur
                                                                                            Ponjay, milik Aat Jamiat, sosok yang kini
                                                                                        dikenal sebagai penggiat anggur sekaligus
                                                                                                Ketua DPD Asosiasi Penggiat Anggur
                                                                                                Indonesia (ASPAI) Tangerang Selatan.






                    erdiri   sejak    tahun   paling  adaptif  dan  menghasilkan
                    2019,  Kebun    Anggur    buah terbaik. Saat ini, Kebun Anggur
                    Ponjay     berkembang     Ponjay memiliki lebih dari 25 varian
                    pesat    dan    menjadi   anggur dengan warna, rasa, dan
                    salah   satu   destinasi  tekstur yang beragam.
       Bwisata petik buah yang                   Meski begitu, Aat mengakui
          digemari   masyarakat.   Uniknya,   menanam anggur di iklim tropis
          semua berawal dari niat sederhana   bukan tanpa tantangan. Musim
          seorang wirausahawan yang ingin     hujan menjadi masa paling sulit
          memanfaatkan halaman rumah.         karena tanaman mudah terserang
            Saat    Tabloid    Sinar   Tani   jamur dan hama. Karena itu, ia rutin
          berkunjung ke lokasi Kebun Anggur   melakukan  penyemprotan  fungisida
          Ponjay, di Kelurahan Pondok Jaya,   dan insektisida seminggu sekali
          Kecamatan Pondok Aren, Tangerang    sebagai langkah pencegahan.
          Selatan, Aat bercerita panjang lebar   ”Jika tanaman  sudah terlanjur
          bagaimana dirinya terjun menjadi    terserang, penyemprotan dilakukan
          peng-Angguran. “Awalnya saya cuma   intensif  tiga  hari  berturut-turut.
          ingin menanam sesuatu yang bisa     Kalau sudah parah dan tak bisa
          menggantung di halaman, seperti     diselamatkan, ya harus dipangkas
          labu atau pare. Lalu ada teman yang   dan tumbuhkan tunas baru. Kuncinya
          menyarankan menanam anggur. Dari    sabar dan telaten,” tuturnya.
          situ saya mulai tertarik,” kenangnya   Selain   menghadapi     kendala
          sambil tersenyum.                   teknis, Aat juga sering menerima
            Sebelum berkecimpung di dunia     curhat dari para pembeli yang
          pertanian, Aat sebenarnya adalah    mengeluh tanamannya tak kunjung
          seorang pelaku usaha di bidang valuta   berbuah.  Setelah  ia  telusuri,
          asing. Bahkan dirinya tak pernah    banyak diantara mereka yang tidak    sukses budidaya anggur di daerah     kesuburan  tanaman  di  kebunnya.
          berpikir menekuni dunia pertanian,   memahami teknik pemangkasan         perkotaan. Setiap akhir pekan, kebun   “Dari fase vegetatif sampai generatif,
          apalagi mendalami anggur. Ia sama   dan pembentukan cabang.              ini ramai dikunjungi warga yang      saya  hanya  pakai  pupuk  AB  Mix.
          sekali tidak mengenal sebelumnya.      “Anggur       harus      dibuat   ingin  menikmati  sensasi  memetik   Cukup  disiram  dua  hari  sekali,  1
          Karena itu, Ia pun mulai belajar dari   percabangannya secara bertahap   buah langsung dari pohonnya.         mililiter  untuk  satu  liter  air.  Hasilnya
          nol, hanya berbekal rasa penasaran   dari mulai primer, sekunder, dan       Aat menjual anggur antara Rp100   pertumbuhan  cepat dan  buahnya
          dan semangat mencoba.               tersier.  Kalau  dibiarkan  tumbuh   ribu hingga 250 ribu/kg, tergantung   lebat,” ungkapnya.
            “Saya  lihat  referensi  di  YouTube   liar, ya tidak akan berbuah. Setelah   jenis dan kualitasnya. Harga tersebut   Dalam sebulan, penjualan Kebun
          karena sama sekali tidak punya      saya ajarkan, banyak yang akhirnya   sepadan     dengan     pengalaman    Anggur Ponjay tergolong stabil 100–
          pengalaman.    Pelan-pelan   saya   berhasil panen,” ujarnya bangga.     dan kesegaran buah yang didapat      200 bibit, 500–1.000 media tanam,
          belajar otodidak. Delapan bulan                                          pengunjung. “Sensasi petik sendiri itu   dan  sekitar  50  pack  pupuk  terjual
          setelah  menanam,  tanaman  anggur     Wisata Anggur                     tak bisa dibandingkan dengan beli di   setiap bulan. Usaha yang bermula
          saya berbuah. Rasanya luar biasa. Dari   Awalnya, Aat tak berniat menjual   toko.  Orang  senang  bisa  menikmati   dari iseng kini menjadi bisnis dengan
          situ saya mulai ketagihan, istilahnya   hasil  kebunnya.  Namun  ketika  hasil  langsung   dari  pohonnya,”   perputaran ekonomi yang nyata.
          sudah keracunan anggur,” ujarnya    ia   mengunggah    foto-foto   buah   katanya.                               Sebagai   Ketua    DPD    ASPAI
          sambil tertawa.                     anggur ke media sosial, antusiasme      Bagi   yang    ingin  mencoba     Tangerang Selatan,  Aat berharap
            Berawal dari hobi, usaha itu      masyarakat    justru  membeludak.    menanam anggur di rumah, Aat         pemerintah     semakin    memberi
          kini  menjelma   menjadi   ladang   Banyak yang datang ingin memetik     menjual bibit siap tanam seharga     perhatian kepada para penggiat
          bisnis yang menjanjikan. Aat terus   langsung,  bahkan    menanyakan     Rp125 ribu per pohon. Setiap bibit   anggur di tanah air. Ia menilai potensi
          bereksperimen   dengan   berbagai   cara menanam dan membeli bibit.      dijamin berkualitas dengan tinggi    budidaya anggur lokal sangat besar,
          varietas anggur impor, mulai dari   “Dari sana saya mulai berpikir untuk   70–100  sentimeter,  daun  aktif,  dan   mengingat tingginya angka impor
          Transfiguration,  Gos  V,  Akademik,   membuka  kebun  sebagai  wisata   perakaran kuat. Ada juga dalam       buah anggur yang bisa ditekan
          Jupiter, Ninel, hingga Moondrop.    petik buah dan pusat edukasi.        tabulampot yang sudah berbuah        melalui produksi dalam negeri.
          Namun tak semua jenis anggur        Ternyata  peminatnya  luar  biasa,”   dengan harga mulai Rp1,25 juta         “Pemerintah     sudah     mulai
          tersebut cocok tumbuh di iklim      ujarnya bangga.                      hingga 3,5 juta, tergantung jenis dan   peduli  lewat  ASPAI.  Harapan  kami,
          tropis.                                Kini, Kebun Anggur Ponjay tak     banyaknya dompolan.                  tahun 2026 dukungan bisa lebih
            Bukan Aat namanya kalau berhenti   hanya menjadi tempat wisata, tetapi    Selain  itu,  ia  memproduksi     konkret, agar minimal 20 persen
          mencoba. Ia terus bereksperimen.    juga pusat pembibitan dan edukasi    media tanam khusus anggur dalam      impor anggur bisa digantikan oleh
          Alhasil,  dari  berbagai  percobaan,   anggur.  Bahkan kebun anggur      kemasan 3 kg seharga Rp20 ribu per   hasil panen petani lokal,” ujar Aat
          jenis anggur Transfiguration terbukti   milik Aat menjadi salah satu contoh   pack,  serta  pupuk  AB  Mix,  rahasia   optimistis. Herman/Yul
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15