Page 135 - PDF Compressor
P. 135

dan pencanangan akan pentingnya hal yang menjadi inti pidato. Dalam
            pembukaan disampaikan pokok-pokok atau garis besar isi pidato.
            Sesudah pembukaan ialah penyampaian isi. Perpindahan dari pem-
            bukaan menuju bagian isi hendaknya tidak secara mendadak, tetapi
            harus dapat menggambarkan kesinambungan jalan pikiran. Hal itu
            dimaksudkan agar pendengar tidak menjadi bingung. Bagian isi meru-
            pakan pesan atau amanat yang lebih panjang dari pembukaan dan
            penutup.
                  Bagian isi harus dapat mengarahkan perhatian pendengar untuk
            menyimak hal yang disampaikan. Kalimat-kalimat yang dibuat meru-
            pakan kalimat efektif, sehingga tidak terjadi kesalahan penerimaan
            informasi.
                  Kalau pada bagian isi merupakan bagian inti pidato/sambutan,
            maka pada bagian penutup merupakan kesimpulan atau pembutiran
            kembali hal-hal yang telah disampaikan. Penutup pidato/sambutan
            harus dirumuskan sedemikian rupa, jelas, padat, dan merupakan
            pengulangan singkat hal yang telah dikemukakan.
                  Bahasa dalam teks pidato/sambutan sebenarnya tidak berbeda
            dengan bahasa yang dipakai dalam karangan biasa, hanya saja bahasa
            teks pidato/sambutan mempunyai ciri khusus.  Bahasa teks pidato/
            sambutan lebih mengarah pada bahasa lisan serta jika teks itu harus
            dibaca, harus mencerminkan bahasa lisan. Namun, unsur kata bahasa
            tidak dapat ditinggalkan. Karena itu dalam penulisan teks pidato/
            sambutan harus diperhatikan pilihan kata (diksi), pemakaian kalimat
            yang efektif, penyusunan alinea/paragraf yang mempunyai kesatuan,
            pemakaian ragam bahasa yang tepat, dan penggunaan gaya bahasa
            yang menarik.
                  Penyusunan naskah pidato/teks hendaknya tidak menggunakan
            penomoran yang banyak dan terperinci, sebab pendengar kemung-
            kinan besar akan mengalami kesukaran dalam menyimak materi
            yang disampaikan. Jika nomor-nomor diperlukan untuk mengacu
            bagian-bagian pidato, hendaknya dibuat sesederhana mungkin agar
            pendengar mudah mengarahkan pikiran untuk menyerap hal yang
            diungkapkan.
                  Untuk memperkuat atau meyakinkan pendengar terhadap
            kesahihan bahan atau materi yang dikemukakan, dapat disertakan
            kutipan yang memuat pendapat para ahli. Namun, tidak perlu terlalu
            banyak menampilkan kutipan, Kutipan dipakai karena memang sesuai
            dengan materi yang dibicarakan, tidak bersifat asal kutipan.


                                                                  BAB 8  125
                                        Menulis untuk Berbagai Keperluan Praktis
   130   131   132   133   134   135   136   137   138   139   140