Page 85 - PDF Compressor
P. 85
dipahami. Pembaca dituntut untuk memeras otak guna menangkap
makna yang ingin disampaikan penulis.
Ketidakefektifan ketiga kalimat itu, mungkin disebabkan adanya
ketidakjelian penulis dalam membatasi ide-ide yang ingin
disampaikan. Jika ide-ide itu disusun, diurut, dan dikemukakan satu
per satu,tentu tidak akan terjadi kejanggalan. Mungkin karena itulah
penulis kurang menguasai kaidah bahasa, yang semestinya secara
garis besar dikuasai oleh mereka yang menuangkan segala pikirannya
melalui tulisan.
Kita melihat bahwa kalimat pertama pada contoh tersebut
sebenarnya dapat disempurnakan dengan membaginya ke bentuk
kalimat-kalimat yang pendek, padat, dan sesuai dengan jalan pikiran
yang tepat. Untuk itu, diperlukan perubahan yang cukup banyak,
walau intinya tetap berkisar tentang kelemahan manusia. Mari kita
lihat perbaikan kalimat yang pertama tersebut.
Manusia memiliki banyak kelemahan. Allah sering mengingatkan tentang
adanya kelemahan-kelemahan tersebut. Manusia bisa merasa lapar,
menghajatkan tidur, dan terkadang merasa sakit, tak ada yang terus
segar-bugar. Jika manusia mengalami sakit yang berat, dia menangis,
merintih, menyesali perbuatannya, menyesali sanak-saudaranya, dan
akhirnya mungkin dia mati. Manusia tidak selamanya dapat menikmati
kekayaan, kebanggaan, dan kesenangan dunia. Akhirnya, manusia
berpisah juga dengan dunia atau mati.
Jika kalimat yang pertama sangat panjang dengan jumlah kata
58 Buah, maka kalimat kedua juga masih terlalu panjang dengan
jumlah kata 51 buah. Kalimat pertama dapat dipecah menjadi lima
kalimat, sedangkan kalimat kedua dengan segala perubahannya
dipecah menjadi tiga kalimat. Mari kita lihat pecahkan kalimat kedua
tersebut.
Jika sifat takabur menguasai seseorang, maka orang itu tidak akan meng-
indahkan nasihat-nasihat orang lain. Dia merasa lebih baik, yang tampak
dalam pikirannya hanya cela-cela orang lain, tetapi tidak mengetahui
cela-cela dirinya. Sesungguhnya sifat takabur adalah sifat yang hanya
dimiliki Allah.
Kalimat ketiga di atas juga terlalu panjang dan bertele-tele.
Jumlah kata dalam kalimat itu ada 54 buah. Makna yang terkandung
BAB 5 75
Bahasa dalam Karangan