Page 89 - PDF Compressor
P. 89

Hal yang perlu kita perhatikan ialah bahwa penulis mungkin
            tidak secara sadar menyatakan dan memikirkan akan adanya kalimat
            utama dalam paragraf-paragraf yang dibuatnya. Apalagi bagi penulis
            yang sudah banyak pengalaman, semua bentuk pengungkapan bahasa
            dalam karangan berjalan lancer sekali, mulai memilih kata, menyusun
            kalimat, dan sampai membentuk paragraf bagi mereka hal itu keluar
            dengan sendirinya, bahkan cukup teratur serta mudah untuk dipahami
            pembaca.
                  Bagi penulis pemula, sebaiknya mempelajari tentang wujud
            bahasa karangan yang baik, termasuk cara pembentukan paragraf.
            Dengan demikian, tidak akan terjadi tumpang-tindih pikiran utama
            yang mengisi paragraf. Apabila ada penumpukan kalimat utama dalam
            sebuah paragraf, hal ini merugikan penulis. Sebaiknya kalimat utama
            yang lebih dikembangkan lagi menjadi paragraf yang baru. Hal
            demikian akan berpengaruh pada upaya pengembangan paragraf
            sebagai perluasan karangan. Dengan demikian, kemacetan penuangan
            pikiran dapat teratasi, sehingga secara langsung diperoleh hal yang
            harus diisi dalam paragraf yang akan ditulis.
                  Sebuah paragraf yang baik harus mempunyai kesatuan, dalam
            arti bahwa kalimat-kalimat dalam paragraf itu saling berkaitan dan
            hanya membicarakan satu pokok bahasan. Seluruh kalimat harus
            mencerminkan kekompakan, tidak ada kalimat yang lepas atau tidak
            berfungsi. Di samping itu, sebuah kalimat yang baik harus dapat
            merinci kan pokok pembicaraan secara jelas dan terarah.

            Bagaimana kesatuan paragraf yang tertulis berikut ini?
                    Banyak faktor yang melatarbelakangi munculnya kenakalan remaja.
                Orang tua sebagai lingkungan terdekat harus dapat mendidik anak-
                anaknya. Pendidikan yang dilakukan harus bijaksana dan memperhatikan
                serta mengenal ciri-ciri kehidupan remaja. Dengan demikian, diharapkan
                dapat menekan munculnya berbagai kenakalan remaja. Faktor lingkungan
                luar keluarga turut memengaruhi pembentukan sikap dan perilaku anak.
                Kesadaran orang tua akan pentingnya pendidikan dan pembinaan bagi
                kehidupan anak tentu harus ditingkatkan. Remaja perlu juga dilatih untuk
                dapat memanfaatkan waktu sehari-harinya dengan kegiatan yang terarah.
                Faktor pemanfaatan waktu ini juga bila tidak diarahkan dapat merupakan
                penyebab munculnya kenakalan remaja.

                  Paragraf di atas tidak menunjukkan adanya kesatuan. Gagasan
            yang ingin ditonjolkan dalam paragraf itu berkisar tentang faktor-


                                                                  BAB 5   79
                                                    Bahasa dalam Karangan
   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94