Page 94 - PDF Compressor
P. 94

penulis. Untuk membandingkan dan mempertentangkan, diperlukan
            daya pemikiran dan pengamatan yang cermat agar pembaca betul-
            betul dapat mengenal dan memahami hal yang dibicarakan penulis.
            Bila kita membandingkan dan mempertentangkan sesuatu, berarti
            kita tidak mengungkapkan ciri-ciri dan batas-batas hal yang kita
            bicarakan.
                  Penulis harus mampu memanfaatkan cara tersebut dalam rang-
            ka mengembangkan suatu paragraf. Mungkin penulis dapat dengan
            panjang lebar melakukan perbandingan dan pertentangan terhadap
            pokok pembicaraan dalam suatu paragraf sehingga paragraf menjadi
            lebih luas dan hidup. Dengan cara demikian , akan terpenuhi hasrat
            setiap pembaca yang suka membandingkan dan mempertentangkan
            suatu benda kemudian berpindah ke benda lain.
                  Dengan cara memperbandingkan dan mempertentangkan,
            penulis dapat mengajak pembaca untuk memilih dan menilai hal-hal
            yang patut diambil, disenangi, maupun dibuang untuk dijadikan
            sekadar pengetahuan. Untuk memperjelas perbandingan dan perten-
            tangan itu, penulis hendaknya mampu mengungkapkan hal yang
            diperbandingkan dan dipertentangkan itu dengan bahasa yang mudah
            dipahami, tidak bertele-tele, dan sesuai dengan pertimbangan akal
            sehat. Marilah kita perhatikan paragraf berikut ini:

                    Roman lebih panjang daripada novel, sedangkan novel lebih panjang
               daripada cerpen. Roman menceritakan seluruh kehidupan tokohnya dari
               kecil sampai mati, novel menceritakan suatu kejadian yang luar biasa
               dari kehidupan orang-orang yang menimbulkan pergolakan jiwa sehingga
               mengubah nasib hidup tokohnya, dan dalam cerpen hanya menceritakan
               suatu kejadian hidup yang luas. Dalam cerpen terjadi pergolakan
               jiwa(krisis) tetapi tidak mengakibatkan perubahan nasib sang tokoh.
               Roman dan novel terdiri dari beberapa alur, bahkan memungkinkan
               adanya degresi. Cerpen hanya terdiri dari satu alur cerita. Roman terdiri
               atas beberapa bagian dan bab, sedangkan pada novel dan cerpen tidak.
               Roman menceritakan perihal tokoh-tokohnya secara panjang lebar
               mengenai perbuatan lahirnya dan perbuatan batinnya. Novel melukiskan
               watak dan perbuatan tokoh-tokohnya tidak mendalam. Cerpen
               menceritakan kejadian atau tokoh-tokohnya tidak mendalam. Cerpen
               menceritakan kejadian atau tokoh-tokohnya dengan singkat, hanya
               diambil sarinya (dikutip dari buku Penuntut Pelajaran Bahasa Indonesia
               oleh Dra. Suparni, 1987, dengan perubahan seperlunya).






              84    DASAR-DASAR MENULIS
                    dengan Penerapannya
   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99