Page 96 - PDF Compressor
P. 96
juga merupakan faktor penting keutuhan suatu karangan ilmiah. Dari
situ tampak diperlukan adanya kaitan dan kesinambungan setiap gagasan
yang diungkapkan. Dengan demikian, akan dapat terjalin suatu urutan
yang tepat sehingga dapat memberikan kemudahan kepada pembaca
dalam menyerap isi karangan. Hal yang perlu diperhatikan ialah tentang
kelugasan bahasa dan penyajian yang digunakan agar tidak terjadi kesim-
pangsiuran penafsiran. Ketiga hal itu, yakni kelogisan, kesistematisan,
dan kelugasan karangan merupakan faktor penentu utama untuk dapat
tidaknya suatu karangan merupakan faktor penentu utama untuk dapat
tidaknya suatu karangan dipahami dan diserap pembaca.
Dari uraian tersebut jelas bahwa banyak cara yang dapat dipa-
kai penulis untuk membentuk dan mengembangkan paragraf yang
merupakan isi karangan. Cara lain yang sering berkaitan dan kadang-
kadang satu paragraf terdapat dua atau lebih cara yang dipakai
penulis dalam mengembangkan paragraf, antara lain: dengan mema-
parkan suatu proses, dengan mengemukakan hal-hal yang kurang
penting beranjak ke hal yang amat penting, atau sebaliknya, dengan
memakai sebab-akibat atau akibat-sebab. Kita tidak harus terikat
pada satu cara saja, kita bebas menggunakan cara-cara itu dalam
karangan.
Kevariasian dalam pengembangan paragraf akan dapat mem-
buat daya tarik pembaca terhadap keseluruhan bahasa dalam ka-
rangan. Jika sudah terlatih, penulis dapat dengan lancar membentuk
dan mengembangkan paragraf tanpa harus berpikir tentang cara
yang harus dipakainya. Ada baiknya bagi penulis pemula untuk lebih
banyak meneliti paragraf-paragraf yang ditulis oleh penulis kenamaan
agar mampu mengisi diri untuk cepat dan tepat dalam mengembang-
kan paragraf.
Apabila kita ingin mengembangkan suatu paragraf, langkah
awal ialah dengan menentukan hal yang akan dimuat dalam paragraf
itu. Sebuah paragraf yang sudah terbentuk hendaknya dapat memacu
diri kita untuk menciptakan paragraf-paragraf baru. Jangan sampai
terjadi setelah kita selesai menulis satu paragraf lantas macet total,
sehingga lama sekali untuk bisa membentuk paragraf baru. Dengan
demikian, kita selalu berusaha agar ide-ide itu perlu kita inventarisasi
secermat mungkin supaya tidak terlewatkan atau terlupakan. Dari
situ dapat dikatakan bahwa yang disebut mengarang merupakan
suatu kerja mengorganisasikan dan mewujudkan berbagai ide.
86 DASAR-DASAR MENULIS
dengan Penerapannya