Page 321 - BUMI TERE LIYE
P. 321
TereLiye “Bumi” 318
”Sudah tidur di kamar. Seharian bermain di pantai, dia lelah.”
Av mengangguk, meneruskan memperkenalkan kami. ”Dan tiga
anak-anak ini, seperti yang aku ceritakan di perpustakaan. Yang tinggi,
dengan rambut panjang adalah Ra. Dia yang di-kejar-kejar oleh Tamus di
dunia Makhluk Rendah.”
Tog mengangguk kepadaku. Aku ragu-ragu ikut meng-angguk.
”Yang satu lagi, rambut sebahu, namanya Seli. Dia petarung dari
Klan Matahari. Usianya baru lima belas, tapi dia sudah bisa mengeluar kan
petir dari tangannya. Dengan latihan yang baik, dia bisa melampaui
kemampuan petarung terbaik Klan Matahari yang pernah ada.”
Tog kali ini membungkuk dalam kepada Seli, suara beratnya berseru,
”Sungguh kehormatan bertemu petarung Klan Matahari. Sekutu lama.”
Seli kikuk. Dia melirikku, bingung apa yang harus dia jawab. Aku
me-nunjuk Tog yang membungkuk. Seli ikut membungkuk, patah-patah.
”Yang satu lagi, yang berambut berantakan...” Av menatap Ali,
tertawa. ”Aku lupa, kamu sudah bisa berbahasa kami, kamu jangan
memasang wajah masam, Nak. Aku mengatakan ‘rambut berantakan’ itu
sebagai pujian.” Av masih terkekeh. ”Namanya Ali. Dia Makhluk Rendah
paling brilian. Semakin lama di dunia ini, maka semakin banyak yang dia
serap dengan amat mengagumkan.”
Tog mengangguk ke arah Ali, yang dibalas dengan angguk-an.
”Mereka bertiga masuk ke dunia ini setelah dikejar Tamus,
diselamatkan oleh seorang petarung Klan Bulan bernama Selena. Tanpa
mengetahui buku apa yang dia miliki, sama sekali tidak tahu betapa kuatnya
buku itu, Ra mengaktifkan Buku Kehidup-an, membuka sekat antardun ia,
tiba di kamar Ou, anak Ilo. Mereka masuk dalam seluruh cerita.” Av
mengusap rambut pu-tih-nya.
http://cariinformasi.com

