Page 44 - BUMI TERE LIYE
P. 44

TereLiye “Bumi” 41



                  menjelaskan  teori  menghilang,  eh mesin  cuci.  Seli  salah,   apanya   yang   cute,
                  Ali  itu  lebih  mirip  petugas  sales  ini,  malah  lebih  rapi  petugas  sales-  nya.

                         ”Atau  kalau  Ibu hanya  mencuci  pakaian  yang  tidak  terlalu  kotor,  bujet
                  terbatas,  dan  tidak  punya  masalah  dengan  tempat  di  rumah,  pilih  saja  yang
                  top  loading.  Kinerja  mencucinya  tidak  sebaik  front  loading,  tapi  siapa  pula
                  yang  hendak  mencuci  se-ragam  penuh  lumpur?  Anak  Ibu  tidak  suka  pulang
                  kotor­kotor,  kan?”  Petugas  sales  tertawa,  menunjukku.  ”Atau  Ibu  mau
                  men-coba  jenis  mesin  cuci  terbaru  kami,  hybrid  dua  model  yang  saya
                  jelaskan  sebelumnya,  high  efficiency  top  loading?  Ini    paling    mutak hir ,
                  meski  paling  mahal.”  Sedetik  tertawa  dengan  gurauan­nya,  petugas  sales
                  sudah  kembali  lagi  dengan  jualannya.


                         Lima  belas  menit  mendengarkan  cuap-cuap  petugas  sales,  Mama
                  menunjuk  pilihannya.  Model  mesin  cuci  yang  sama  persis  dengan  punya
                  kami  yang  rusak  di rumah.

                         Aku  bingung  menatap  Mama.

                         ”Setidaknya  Mama  tahu,  yang  ini  bisa  awet  hingga  lima  tahun  ke
                  depan,  Ra.  Tidak  perlu  yang  aneh­aneh,”  Mama  berbisik,  menjelaskan
                  alasannya.


                         ”Terus kenapa  Mama  tadi  sok mendengarkan  penjelasan  petugas  sales
                  kalau  memang  akan  memilih  yang  ini?”  balasku,  juga  dengan   berbisik.

                         ”Yah,  setidaknya  Mama  jadi  tahu  model  terbaru  mesin  cuci,  kan?
                  Lagi  pula,  kasihan  petugas  sales­nya  kalau  dicuekin.”

                         Aku  menepuk  dahi,  akhirnya  tidak  kuat  menahan  tawa.  Betul,  kan.
                  Jalan-jalan  bersama  Mama  selalu  menyenangkan.  Petugas  sales  yang sedang
                  mengepak  mesin  cuci  yang  kami  beli  menoleh,  tidak  mengerti  kenapa  aku
                  tiba-tiba  tertawa,  berbisik-bisik.

                         Setelah  memastikan  mesin  cuci  itu  akan  diantar  sore  ini  juga  ke
                  rumah,  paling  telat  tiba  nanti  malam,  kami  meninggalkan  toko  elektronik ,
                  pindah  ke supermarket.  Mama  belanja  keperluan  bulanan.  ”Kamu  tidak












                                                                            http://cariinformasi.com
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49