Page 334 - PDF Compressor
P. 334

tentang suaranya yang berat dan lirih seperti sedang flu waktu
               dia  kemudian  ngomong  ke  gue,  ”Ris,  temenin  gue  ngobrol,
               ya?” Tentang gue yang akhirnya muncul di apartemen dia jam
               setengah  dua  pagi  dan  kedua  matanya  yang  bengkak  waktu
               dia  membuka  pintu.  Ini  tentang  sisa  malam  itu  yang  kami
               habiskan dengan gue memeluk dia dan dia menangis di dada
               gue setelah menceritakan berakhirnya dia dengan si Ruly, dan
               gue  sengaja  membesarkan  volume  pertandingan  American
               football di ESPN untuk menutupi suara isakan dia karena hei,
               ini  satu  lagi  pengakuan  banci  gue:  gue  nggak  pernah  tahan
               mendengar dia menangis tanpa gue sendiri merasakan tenggo-
               rokan  gue  tercekat.  Ini  tentang  delapan  bulan  terakhir  yang
               gue pakai untuk melakukan apa pun untuk memperbaiki per-
               sahabatan ini.
                  Ini  tentang  senja  25  September  2011  di  Singapura  di
          332
               Stamford Grandstand, Marina Bay Street Circuit, waktu gue
               duduk di sebelahnya di kursi plastik grandstand ini menyodor-
               kan hot dog pesanannya dan dia tersenyum menatap gue dan
               bilang, ”Thanks ya, Ris. Lo itu kadang-kadang bisa adorable,
               ya?” Dan gue menahan napas menunggu dia kemudian mengo-
               reksi kata-kata itu dengan ledekan atau celaan seperti ”Sayang-
               nya gue udah tahu aja kalau elo itu PK” seperti yang pernah
               dia  bilang  ke  gue  dulu.  Tapi  dia  langsung  membuka  kertas
               pembungkus hot dog itu dan lahap makan.
                  Gue  merasakan  bibir  gue  otomatis  tersenyum  sekarang.  I
               am fucking adorable! Setelah bertahun-tahun sejak gue perta-
               ma  kali  melihat  lo  di  lift  kantor  pagi  itu,  Key,  I’m  finally
               fucking  adorable.  And  hey,  balik  lagi  ada  Seal  menyanyikan
               lagu This Could Be Heaven di dalam kepala gue.
                  Ini masih jauh dari lo bisa sepenuhnya menghapus gue dari
               daftar  kesalahan  terbesar  dalam  hidup  lo,  Keara.  Atau  dari








        Isi-antologi.indd   332                                      7/29/2011   2:15:33 PM
   329   330   331   332   333   334   335   336   337   338   339