Page 333 - PDF Compressor
P. 333
Bay Circuit, matahari mulai terbenam di Singapura dan sema-
kin banyak orang memenuhi Stamford Grandstand ini, dan
Harris dengan senyumnya muncul di sebelahku dan menyo-
dorkan sebungkus hotdog panas dan segelas soda, aku terse-
nyum waktu aku mendengar suara di dalam kepalaku kembali
membisikkan tiga kata yang sama.
This is water.
H a r r i s
So here’s the sexy parts of all of these. Ini bukan masalah dia
itu cantik luar biasa dan gue itu ganteng luar biasa dan kalau
semua dewa-dewa Yunani itu masih mengatur takdir di dunia
ini, kalau keadilan di dunia ini memang ada, maka demi Zeus 331
dan Mars dan Aphrodite dan Medusa sekalian, demi
Giancarlo Fisichella dan Kimi Raikkonen dan Felipe Massa
dan Fernando Alonso dan Niki Lauda dan Michael
Schumacher dan Nigel Mansell dan Jean Alesi dan Rubens
Barrichello dan semua yang pernah jadi pengemudi Scuderia
Ferrari, gue yakin bahwa dia itu cuma buat gue.
Tapi sore menjelang matahari terbenam di Singapura ini
bukan tentang itu. Ini tentang seksinya tawanya dan senyum-
nya yang bisa gue nikmati cuma buat gue—dan mungkin be-
berapa penjaga toko di sepanjang Orchard Road itu—sejak
dua hari yang lalu di sini. Ini tentang satu malam delapan
bulan yang lalu waktu nama dia tiba-tiba muncul di layar
BlackBerry gue jam satu malam yang gue jawab dengan, ”Ke-
napa, Key? Akhirnya udah ada daftar nasabah macet lo yang
mau gue bikin bengep sampai mau bayar?” Ini tentang tawa-
nya yang dipaksakan waktu mendengar gue bilang begitu,
Isi-antologi.indd 331 7/29/2011 2:15:33 PM