Page 332 - PDF Compressor
P. 332

Cahaya di wajahnya waktu dia masuk mobil denganku sete-
               lah makan malam di Potato Head itu dan berkata, ”Key, be-
               sok ingetin aku untuk bawain buku yang tadi diminta Denise,
               ya.”
                  Malam yang sama waktu aku akhirnya menarik napas dan
               mengucapkan ini.
                  ”I can never win this, can I, Rul?”
                  Jadi setiap hari selama delapan bulan terakhir setelah ma-
               lam  aku  dan  Ruly  akhirnya  selesai,  I’ve  been  following  this
               routine. Bertemu Ruly kadang-kadang di kantor waktu rapat,
               bertegur sapa dan tersenyum seadanya, terkadang menerima
               tawaran  Harris  untuk  sarapan  bareng  dengan  bubur  ayam
               duduk di mobilku, mengulangi our little ritual waktu aku dan
               dia masih sahabat paling dekat di muka bumi ini, mengobrol
               tentang  apa  saja  kecuali  Ruly  dan  Denise,  some  days  we
          330
               laughed and some other days I just sat there staring at the coffee
               cup and he’d be telling me stories dan kami mengakhirinya de-
               ngan Harris menemaniku jalan keluar dari mobil menuju lift
               dan dia biasanya bertanya ”Are you okay?” sebelum kami ber-
               pisah, aku biasanya tersenyum mengangguk, lalu aku menutup
               hari  itu  dengan  menyetir  sendiri  pulang  sambil  memelihara
               satu suara baru di dalam kepalaku yang berulang-ulang mem-
               bisikkan: this is water.
                  You  know,  seperti  yang  dibilang  Wallace  di  buku  itu:
               awareness  of  what  is  so  real  and  essential,  so  hidden  in  plain
               sight  all  around  us,  that  we  have  to  keep  reminding  ourselves
               over and over.
                  Dan di Jumat sore ini delapan bulan kemudian, ketika aku
               jauh dari kemacetan Jakarta, keramaian yang aku lihat bukan-
               lah  ribuan  mobil  yang  memadati  Jalan  Sudirman  melainkan
               ribuan  orang  yang  berbondong-bondong  memadati  Marina








        Isi-antologi.indd   330                                      7/29/2011   2:15:33 PM
   327   328   329   330   331   332   333   334   335   336   337