Page 26 - Penunutun Praktikum_Mirobiologi Peternakan. 2017
P. 26
organisme lainnya. Setiap koloni yang terpisah yang tampak pada cawan tersebut
setelah inkubasi berasal dari satu sel tunggal.
2. Isolasi pada medium cair
Metode isolasi pada medium cair dilakukan bila mikroorganisme tidak dapat
tumbuh pada agar cawan (medium padat), tetapi hanya dapat tumbuh pada kultur
cair. Metode ini juga perlu dilakukan pengenceran dengan beberapa serial
pengenceran. Semakin tinggi pegenceran peluang untuk mendapatkan satu sel
semakin besar. Pada media cair pertumbuhan mikroba ditandai dengan kekeruhan
mikroba.
3. Isolasi sel tunggal
Metode isolasi sel tunggal dilakukan untuk mengisolasi sel mikroorganisme
berukuran besar yang tidak dapat diisolasi dengan metode agar cawan/medium cair.
Sel mikroorganisme dilihat dengan menggunakan perbesaran sekitar 100 kali.
Kemudian sel tersebut dipisahkan dengan menggunakan pipet kapiler yang sangat
halus ataupun micromanipulator, yang dilakukan secara aseptis.
Bahan dan Alat:
Bahan : Sampel (sumber isolat), Aquadesh, Media Nutrien Agar (NA), Media
Nutrien Broth (NB), PDA (ditambah klorampenikol 10 mg/100mL
aquadest), kapas, kertas layang, plastik, alkohol 70%, spritus, kapas,
aluminium foil, tissu, kertas label, Sumber isolat (ditentukan saat
praktikum).
Alat: Lampu Bunsen, Cawan petri, Tabung reaksi, Erlenmeyer, Pipet volumetrik,
timbangan, hot plate, stirer, batang pengaduk, spatula, autoklaf, ikubator.
Prosedur Kerja:
1. Sampel sebanyak 1 gram dimasukkan kedalam tabung reaksi yang telah berisi
aquadest steril mengandung 0,9% NaCl fisiologis, lalu kocok menggunakan
vortex supaya homogen.
2. Kemudian dilakukan seri pengenceran dengan cara mengambil 1 ml suspense dan
pindahkan ke tabung ke 2 dan demikian selanjutnya.
Mikrobiologi)Peternakan)oleh)Dr.)Ir.)Yunilas,)M.P) 22)