Page 25 - Penunutun Praktikum_Mirobiologi Peternakan. 2017
P. 25
Beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam melakukan isolasi mikroba
yaitu antara lain:
1. Sifat setiap jenis mikroba yang akan diisolasi.
2. Tempat hidup atau asal mikroba tersebut.
3. Medium pertumbuhan yang sesuai.
4. Cara menginokulasi mikroba.
5. Cara menginkubasi mikroba.
6. Cara menguji bahwa mikroba yang diisolasi telah berupa kultur murni dan
sesuai dengan yang dimaksud.
7. Cara memelihara agar mikroba yang telah diisolasi tetap merupakan kultur
murni.
Teknik Isolasi Mikroba
Teknik pengenceran (dilution method)
Suatu sampel dari suatu suspensi yang berupa campuran beragam spesies
diencerkan dalam suatu tabung yang tersendiri. Pengenceran suspense mikroba pada
umumnya dilakukan dengan teknik pengenceran berseri (series of dilution). Dari
hasil pengenceran ini kemudian diambil kira-kira 1 mL untuk diencerkan lebih
lanjut. Jika dari pengenceran yang ketiga ini diambil 0,1 mL untuk disebarkan pada
suatu medium padat, kemungkinan besar kita akan mendapatkan beberapa koloni
yang akan tumbuh dalam medium tersebut, akan tetapi mungkin juga kita hanya akan
memperoleh satu koloni saja.
Teknik micromanipulator
Satu ose bakteri dengan mikropipet yang ditempatkan dalam
micromanipulator, kemudian ditempatkan dalam medium encer untuk dibiakkan.
Proses pemisahan/pemurnian dari mikroorganisme lain perlu dilakukan karena
semua pekerjaan mikrobiologis, misalnya telaah dan identifikasi mikroorganisme,
memerlukan suatu populasi yang hanya terdiri dari satu macam mikroorganisme saja.
Berbagai macam cara dalam mengisolasi mikroba, yaitu:
1. Isolasi pada medium padat
Prinsip pada metode isolasi pada agar cawan adalah mengecerkan
mikroorganisme sehingga diperoleh individu spesies yang dapat dipisahkan dari
Mikrobiologi)Peternakan)oleh)Dr.)Ir.)Yunilas,)M.P) 21)