Page 24 - Penunutun Praktikum_Mirobiologi Peternakan. 2017
P. 24
LATIHAN 4
TEKNIK ISOLASI MIKROORGANISME
Tujuan:
1. Mengetahui teknik mengisolasi mikroorganisme dengan benar
2. Mengkarakteristik mikroorganisme yang diisolasi dari lingkungan
Pendahuluan
Mikroorganisme (mikroba) dapat diperoleh dari lingkungan sekitar kita baik
dari air, tanah, udara, substrat berupa bahan pakan ternak serta produk olahannya,
bahan pangan beserta produk olahannya, tanaman maupun hewan. Mikroorganisme
yang diperoleh beragam, dapat berupa bakteri, fungi/kapang, khamir dan sebagainya.
Untuk mendapatkan mikroba murni perlu dilakukan isolasi.
Penyediaan sampel sebagai sumber isolate mikroba dapat diperoleh dengan
berbagai cara. Ada sampel diperoleh langsung dari tanah, kotoran ternak, cairan
rumen ternak, dari bagian tanaman. Ada pengambilan sampel dari produk bahan
pangan seperti air susu, daging, ikan, terasi dll. Ada pengambilan sampel dengan
melakukan proses fermentasi untuk memperoleh mikroorganisme indigenous (MOI)
atau indigenous microorganism (IMO) yang bertujuan memacu proses penguraian
oleh mikroba. Mikroba yang tumbuh dan berkembang dari media MOI inilah yang
akan dijadikan sebagai sumber isolate sesuai tujuan isolasi.
Isolasi mikroorganisme adalah suatu upaya pemindahan mikroba diluar dari
lingkungan alamiahnya untuk mendapatkan biakan murni. Pemisahan
mikroorganisme dari lingkungan bertujuan untuk memperoleh biakan murni yang
sudah tidak bercampur lagi dengan mikroba lainnya. Prinsip dari isolasi mikroba
adalah memisahkan satu jenis mikroba dengan mikroba lainnya yang terdapat pada
suatu substrat atau lingkungan sekitarnya. Sehingga dalam mempelajari ilmu
mikroorganisme kita harus mengerti dan memahami bagaimana mendapatkan
mikroba murni dengan cara mengisolasi dan memisahkan mikrobia tersebut sesuai
dengan tujuannya. Melalui isolasi kita dapat mempelajari morfologi, biologi ataupun
karakteristik mikrobia tersebut.
Mikrobiologi)Peternakan)oleh)Dr.)Ir.)Yunilas,)M.P) 20)