Page 19 - Penunutun Praktikum_Mirobiologi Peternakan. 2017
P. 19
b. Media semi sintesis adalah media yang sebagian komposisinya diketahui
secara pasti, misalnya PDA (potato dextrose agar) yang mengandung agar,
dekstrosa dan ekstrak kentang.
c. Media non sintesis adalah media yang dibuat dengan komposisi yang tidak
dapat diketahui secara pasti dan biasanya langsung diekstrak dari bahan
dasarnya, misalya tomato juice agar, brain heart infution agar, pancreatic.
3. Media Berdasarkan Tujuan
a. Media untuk isolasi: Media ini mengandung semua senyawa essensial untuk
pertumbuhan mikroba, misalnya nutrient broth, blood agar.
b. Media selektif/penghambat: Media yang selain mengandung nutrisi juga
ditambahn suatu zat tertentu sehingga media tersebut dapat menekan
pertumbuhan mikroba lain dan merangsang pertumbuhan mikroba yang
diinginkan, seperti Luria bertani medium yang ditambah amphisilin untuk
merangsang e.coli, resisten antibiotic dan menghambat kontaminan yang peka.
c. Media diperkaya (enrichment): Media yang mengandung komponen dasar
untuk pertumbuhan mikroba dan ditambah komponen kompleks seperti darah,
serum, kuning telur. Media diperkaya juga bersifat selektif untuk mikroba
tertentu. Bakteri yang tumbuh pada media ini tidak hanya membutuhkan nutrisi
sederhana untuk berkembangbiak, tetapi membutuhkan komponen kompleks:
blood tellurite agar, bile agar, serum agar.
d. Media untuk peremajaan kultur: Media umum atau spesifik yang digunakan
untuk peremajaan kultur.
e. Media untuk menentukan kebutuhan nutrisi spesifik: Media ini digunakan
untuk mendiagnosis atau menganalisis metabolism suatu mikroba.
f. Media untuk karakterisasi bakteri: Media yang digunakan untuk mengetahui
kemampuan spesifik suatu mikroba. Kadang-kadang indicator ditambahkan
untuk menunjukkan adanya perubahan kimia.
g. Media differsial: bertujuan untuk mengidentifikasi mikroba dari campurannya
berdasakan karakter spesifik yang ditunjukkan pada media diffential.
Syarat media biakan:
1 Mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh mikroorganisme yang berkembang.
2 Memiliki kelembaban optimum bagi pertumbuhan mikroorganisme.
Mikrobiologi)Peternakan)oleh)Dr.)Ir.)Yunilas,)M.P) 15)