Page 9 - Penunutun Praktikum_Mirobiologi Peternakan. 2017
P. 9
8. Timbangan digital / neraca digital
Neraca digital berfungsi untuk menimbang media dan juga sample atau
contoh uji saat preparasi.
9. Biological Safety Cabinet / Laminar Air Flow
Biological Safety Cabinet (BSC) atau disebut juga Laminar Air Flow (LAF)
adalah alat yang berguna untuk bekerja secara aseptis karena BSC mempunyai pola
pengaturan dan penyaring aliran udara sehingga menjadi steril dan aplikasisinar UV
beberapa jam sebelum digunakan.
10. Colony counter
Colony counter adalah alat yang berfungsi untuk mempermudah
perhitungan koloni yang tumbuh setelah diinkubasi di dalam cawan karena adanya
kaca pembesar. Selain itu alat tersebut dilengkapi dengan skala/ kuadran yang sangat
berguna untuk pengamatan pertumbuhan koloni sangat banyak. Jumlah koloni pada
cawan Petri dapat ditandai dan dihitung otomatis yang dapat di-reset.
11. Mikroskop Cahaya (Brightfield Microscope)
Mikroskop Cahaya merupakan salah satu alat untuk melihat sel
mikroorganisme. Kita dapat mengamati sel bakteri yang tidak dapat dilihat dengan
mata telanjang. Pada umumnya mata tidak mampu membedakan benda dengan
diameter lebih kecil dari 0,1 mm.
12. Mikroskop stereo (Zoom Stereo Microscope)
Mikroskop ini berfungsi untuk melihat objek yang membutuhkan perbesaran
tidak terlalu besar. Di Laboratorium Mikrobiologi, mikroskop stereo biasanya
digunakan untuk mengamati secara detail bentuk koloni dan jamur.
Alat-alat lain yang perlu diketahui di laboratorium mikrobiologi: pelobang
sumuran, haemositometer, kaca obyek, kaca obyek cekung, shaker incubator, shaker
resiprok, vortex, glass pin, kaca penutup, pinset, gelas arloji, disk blank, disk
antibiotik, filter bakteri, tabung Durham serta
Bagian-Bagian Mikroskop
A. Lensa Okuler mikroskop yaitu: lensa mikroskop yang terdapat di bagian ujung
atas tabung, berdekatan dengan mata pengamat. Lensa ini berfungsi untuk
Mikrobiologi)Peternakan)oleh)Dr.)Ir.)Yunilas,)M.P) 5)