Page 8 - Penunutun Praktikum_Mirobiologi Peternakan. 2017
P. 8
2. Oven
Oven berfungsi untuk sterilisasi kering. Alat-alat yang disterilkan
menggunakan oven antara lain peralatan gelas seperti cawan petri, tabung reaksi, dll.
o
Sterilisasi kering dengan oven dilakukan dengan cara memanaskan pada suhu 180 C
selama 1 jam.
3. Hot plate stirrer dan Stirre bar
Hot plate stirrer dan Stirrer bar (magnetic stirrer) berfungsi untuk
menghomogenkan suatu larutan dengan pengadukan. Pelat (plate) yang terdapat
dalam alat ini dapat dipanaskan sehingga mampu mempercepat proses homogenisasi.
Pengadukan dengan bantuan batang magnet Hot plate dan magnetic stirrer seri SBS-
100 dari SBS® misalnya mampu menghomogenkan sampai 10 L, dengan kecepatan
sangat lambat sampai 1600 rpm dan dapat dipanaskan sampai 425oC.
4. Pembakar Bunsen (Bunsen Burner)
Bunsen adalah salah satu alat yang berfungsi untuk mensteril. Api yang
menyala dapat membuat aliran udara karena oksigen dikonsumsi dari bawah dan
diharapkan kontaminan ikut terbakar dalam pola aliran udara tersebut. Dalam
sterilisasi jarum ose atau yang lain, bagian api yang paling cocok untuk
memijarkannya adalah bagian api yang berwarna biru (paling panas).
5. Inkubator (Incubator)
Inkubator adalah alat untuk menginkubasi atau memeram mikroba pada
suhu yang terkontrol. Alat ini dilengkapi dengan pengatur suhu dan pengatur waktu.
6. Penangas air (Water bath)
Penangas air berfungsi untuk menyimpan media agar (yang digunakan untuk
analisa dengan teknik tuang/pure plate ) supaya media tetap dalam kondisi leleh/cair,
o
bisanya suhu diatur pada kisaran 40-45 C. Untuk menjaga air pada penangas air
tidak terkontaminasi mikro organisme maka perlu ditambahkan citric acid 0.3% dan
potassium sorbat 0.1%.
7. pH Meter
pH meter berfungsi untuk mencek derajat keasaman/pH media, karena
derajat keasaman sangan berpengaruh terhadap pertumbuhan mikroba.
Mikrobiologi)Peternakan)oleh)Dr.)Ir.)Yunilas,)M.P) 4)