Page 149 - 1. Manajemen sapi potong modern
P. 149

Penilaian (appraisal)
                               Penilaian  dilakukan  terhadap  aspek-aspek  yang  telah
                     diteliti  dan  dikaji  pada  tahap  sebelumnya  sehingga  dapat
                     diketahui  apakah  usaha  yang  direncanakan  layak  atau  tidak

                     dilaksanakan.
                               Layak  atau  tidaknya  suatu  usaha  dilaksanakan
                     berdasarkan  kriteria  penilaian:  (1)  kelayakan  hukum,  (2)
                     kelayakan  manajemen,  (3)  kelayakan  teknis  dan  teknologi,  (4)
                     kelayakan financial dan (5) kelayakan ekonomis.

                               Suatu proyek/usaha dikatakan layak secara hukum bila
                     proyek  tersebut  mendapat  jaminan  serta  dukungan  dalam
                     pelaksanaannya  atau  tidak  bertentangan  dengan  hukum  yang
                     berlaku seperti: memiliki izin usaha, usaha yang didirikan tidak

                     terlibat tindak pidana, prodik yang dihasilkan tidak dilarang atau
                     merugikan  masyarakat    dan  lokasi  pendirian  usaha  tidak
                     melangar peraturan yang berlaku (sesuai dengan tata guna tanah
                     yang telah ditentukan).

                                Kelayakan  manajemen  dilihat  dari  manajemen  yang
                     baik dan rapi. Unsur-unsur yang perlu diperhatikan dalam aspek-
                     aspek  manajemen  ini  adalah:  kualifikasi  manajemen  sesuai
                     dengan kebutuhan pelaksanaan usaha (pengalaman, kemampuan

                     dan  keterampilan),  adanya  dukungan  tenaga  terampil  sesuai
                     dengan  kebutuhan  dan  mudah  tidaknya  untuk  mendapatkan
                     tenaga kerja yang diperlukan serta pengembangannya.
                               Kelayakan  teknis  dan  teknologi  didasarkan  pada
                     ketersedian  bahan  baku  dan  bahan  penunjang,  ketersedian

                     tenaga  kerja  sesuai  dengan  tingkatan  tekologi,  tersedia  mesin
                     dan  peralatan  sesuai  dengan  tingkatan  teknologi  yang  akan
                     dicapai  dan  skala  ekonomis  yang  akan  dicapai    serta  adanya
                     tempat atau lokasi usaha sesuai kebutuhan ekonomis dan teknis

                     (pasar,  sumber  bahan  baku,  sumber  tenaga  kerja,  fasilitas
                     omunikasi, transportasi dan sebagainya.
                               Kelayakan  financial  dilihat  dari  (1)  perhitungan  atas
                     dasar  perencanaan  laba,  tingkat  rentabilitas  usaha  (ROI),

                     perhitungan  nilai  bersih  sekarang  (NVP),  ratio  manfaat  dan





                                                                                                  137
   144   145   146   147   148   149   150   151   152   153   154