Page 147 - 1. Manajemen sapi potong modern
P. 147
yang ternyata tidak menguntungkan, elektif dalam memilih
personalia, mempersiapkan rencana-rencana strategik dalam
menjalankan usaha, juga sebagai pedoman, standar kerja dan
pengawasan setelah usaha berjalan.
Beberapa hal yang perlu diketahui dalam melakukan
studi kelayakan yaitu:
1. Ruang lingkup kegiatan usaha. Perlu dijelaskan/ditentukan
bidang-bidang usaha apa yang akan dijalankan.
2. Cara kegiatan usaha dilakukan. Siapa yang akan menangani
proyek? Apakah proyek akan ditangani sendiri, atau
diserahkan pada beberapa pihak.
3. Sarana yang diperlukan oleh proyek. Disamping kebutuhan
material, tenaga kerja dan sebagainya, juga dibutuhkan
fasilitas-fasilitas pendukung seperti jalan raya, transfortasi,
sarana komunikasi dan sebagainya.
4. Hasil kegiatan serta biaya-biaya yang harus ditanggung
untuk memperoleh hasil.
5. Evaluasi terhadap aspek-aspek penentu keberhasilan
proyek. Melakukan identifikasi faktor-faktor kunci
keberhasilan usaha.
6. Akibat-akibat yang bermanfaat ataupun tidak dari usaha
tersebut. Hal ini sering disebut juga sebagai manfaat dan
pengorbanan sosial dan ekonomi.
7. Langkah-langkah rencana untuk mendirikan proyek, beserta
jadwal dari masing-masing kegiatan sampai dengan proyek
investasi siap berjalan.
Ada beberapa tahapan dalam melakukan studi kelayakan
(feasibility study) suatu usaha:
1. Idetifikasi proyek/usaha yang akan didirikan.
2. Perumusan
3. Pengkajian
4. Penilaian (appraisal)
5. Pelaksanaan
6. Evaluasi
135