Page 146 - 1. Manajemen sapi potong modern
P. 146

Lembaga keuangan bank
                             Modal dari lembaga keuangan Bank dapat berupa kridit
                   investasi dan kredit eksploitasi dan lain-lain.
                             Kredit  investasi  adalah  kredit  jangka  menengah  dan

                   panjang  yang  diberikan  oleh  bank  kepada  perusahaan  untuk
                   melakukan  investasi  atau  penanaman  modal.    Jangka  waktu
                   pengambilan kredit beragam, untuk bank-bank umum 10 tahun
                   (termasuk  masa  tenggang  4  tahun),  untuk  bank  Pembagunan
                   Indonesia  jangka  waktu  15  tahun  (termasuk  masa  tenggang  6

                   tahun). Jaminan kredit berupa jaminan pokok (usaha itu sendiri)
                   dan  jaminan  tambahan  yang  tidak  lebih  dari  50%  dari  jumlah
                   maksimum kredit.
                             Kredit eksploitasi adalah kredit berjangka waktu pendek

                   yang diberikan suatu bank kepada perusahaan, untuk membiayai
                   kebutuhan  modal  kerja.  Kredit  eksploitasi  diberikan  berkaitan
                   dengan  operasional  usaha  seperti  untuk  pemeliharaan  ternak
                   (kredit modal kerja)


                   Penanaman modal
                             Biasanya  dalam  mendapatkan  modal  melalui  penanam
                   modal  para  pengusaha  agribisnis  harus  berhubungan  dengan

                   lembaga-lembaga                keuangan            seperti          Invesment
                   Bank/Underwriters Company yang telah mendapat izin operasi
                   dari Menteri Keuangan, yang akan bertindak sebagai perantara
                   dari penanam modal.


                   Analisis Usaha Sebelum Bisnis Berlangsung
                             Analisis  usaha  sebelum  bisnis  berlangsung  merupakan
                   bagian  dari  studi  kelayakan  bisnis.  Tujuan  dilakukan  studi
                   kelayakan  (evaluasi  proyek)  adalah  membantu  untuk

                   menentukan  apakah  suatu  usaha  (proyek)  layak  atau  tidak
                   dilaksanakan,         apakah       memiliki        nilai      manfaat       dan
                   menguntungkan di masa yang akan datang. Manfaat yang dapat
                   diperoleh  dari  studi  kelayakan  usaha  ini  antara  lain  untuk

                   menghindari  terlanjurnya  penanaman  modal  untuk  kegiatan





                   134
   141   142   143   144   145   146   147   148   149   150   151