Page 451 - MODUL AJAR FISIKA 2024-2025
P. 451
F. MODEL PEMBELAJARAN
▪ Model pembelajaran tatap muka.
KOMPONEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran
12.3. Setelah mempelajari bab ini, peserta didik dapat menerapkan konsep
kemagnetan (gaya magnet, medan magnet induksi, GGL induksi, dan
induktansi) pada berbagai produk teknologi serta mampu merancang
danmengembangkan alat sederhana berdasarkan konsep kemagnetan.
Tujuan Pembelajaran Subbab :
Pertemuan Pertama : Subbab A. Gaya Magnet
12.3.1. Peserta didik dapat menerapkan gaya magnet pada muatan bergerak dalam
medan magnet.
Pertemuan Kedua : Subbab B. Gaya Magnet pada Kawat Berarus
12.3.2. Peserta didik dapat menerapkan gaya magnet pada kawat lurus berarus listrik
dalam medan magnet.
Pertemuan Ketiga : Subbab C. Motor Listrik
12.3.3. Peserta didik dapat merangkai motor listrik sederhana.
Pertemuan Keempat : Subbab D. Medan Magnet di Sekitar Kawat Berarus
12.3.4. Peserta didik dapat menerapkan medan magnet di sekitar kawat berarus listrik.
Pertemuan Kelima : Subbab E. GGL Induksi
12.3.5. Peserta didik dapat memahami terjadinya GGL induksi.
Pertemuan Keenam : Subbab F. Generator
12.3.6. Peserta didik dapat menganalisis prinsip kerja generator
Pertemuan Ketujuh : Subbab G. Transformator
12.3.7. Peserta didik dapat menganalisis prinsip kerja transformator.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Magnet banyak digunakan untuk menghasilkan putaran pada alat elektronik saat ini,
mixer, blender, kipas angin, bahkan mobil listrik terbaru merupakan peralatan
elektronik yang menggunakan prinsip kerja magnet induksi. Kalian jika membuka
bagian dalam alat elektronik ini, maka kalian akan menemukan motor listrik, yaitu
terdiri dari magnet dan kumparan kawat yang akan berputar saat diberi arus listrik.
Prinsip kerja motor listrik adalah mengubah energi listrik menjadi energi mekanik
(gerak). Energi gerak dihasilkan oleh gaya yang timbul karena kumparan berada di