Page 113 - Belajar dan Pembelajaran
P. 113
instrumental itu, didasarkan pada dua prinsip, yaitu pengetahuan
orang tentang alam didasarkan pada model-model mengenai
kenyataan yang dibangunnya, dan model-model itu diadaptasikan
pada kegunaan bagi orang itu.
2. Belajar Menurut Bruner
Dasar pemikiran teorinya memandang bahwa manusia sebagai
pemproses, pemikir dan pencipta informasi. Bruner menyatakan
belajar merupakan suatu proses aktif yang memungkinkan manusia
untuk menemukan hal-hal baru diluar informasi yang diberikan
kepada dirinya.
Menurutnya, sebagai tokoh kognitivisme belajar bukanlah hanya
pembentukan tingkah laku yang diperoleh karena pengulangan
hubungan S-R dan adanya reward dan reinforcement tetapi merupakan
fungsi pengalaman-pengalaman perceptual dan proses kognitif yang
mencakup ingatan, retensi, lupa, pengolahan informasi, dan
sebagainya. Hal yang paling mendasar menjadi ide dasar Bruner ialah
pendapat dari Piaget yang menyatakan bahwa anak harus berperan
secara aktif dalam belajar di kelas. Untuk itu menurut Bruner, murid
mengorganisasi bahan yang dipelajari dalam suatu bentuk akhir. Teori
ini disebutnya dengan discovery learning, atau dengan kata lain
bagaimana cara orang memilih mempertahankan dan
mentransformasikan informasi secara aktif, dan inilah menurut Bruner
inti dari berajar. Menurut Bruner dalam proses belajar ada tiga tahap,
yaitu:
a. Tahap informasi, yaitu tahap awal untuk memperoleh
pengetahuan atau pengalaman baru dimana dalam setiap
pelajaran diperoleh sejumlah informasi yang berfungsi sebagai
penambahan pengetahuan yang lama, memperluas dan
memperdalam dan kemungkinan informasi yang baru
bertentangan dengan informasi yang lama.
b. Tahap tansformasi, yaitu tahap memahami, mencerna dan
menganalisis pengetahuan baru serta ditransformasikan dalam
bentuk yang baru yang mungkin bermanfaat untuk hal-hal yang
lain, yaitu informasi harus dianalisis dan ditransformasikan ke
101