Page 61 - Belajar dan Pembelajaran
P. 61
terhadap perangsang-perangsang tertantu yang dialaminya didalam
kehidupannya.
1. Pandangan Utama Watson
Psikologi adalah cabang eksperimental dari natural science.
Posisinya setara dengan ilmu kimia dan fisika sehingga introspeksi
tidak punya tempat di dalamnya. Sejauh ini psikologi gagal dalam
usahanya membuktikan jati diri sebagai natural science. Salah satu
halangannya adalah keputusan untuk menjadikan bidang kesadaran
sebagai obyek psikologi. Oleh karenanya kesadaran/mind harus
dihapus dari ruang lingkup psikologi. Beberapa pandangan utama
Watson terhadap psikologi yaitu:
a. Psikologi mempelajari stimulus dan respons (S-R Psychology).
Yang dimaksud dengan stimulus adalah semua obyek di
lingkungan, termasuk juga perubahan jaringan dalam tubuh.
Respon adalah apapun yang dilakukan sebagai jawaban
terhadap stimulus, mulai dari tingkat sederhana hingga tingkat
tinggi, juga termasuk pengeluaran kelenjar. Respon ada yang
overt dan covert, learned dan unlearned.
b. Tidak mempercayai unsur herediter (keturunan) sebagai
penentu perilaku. Perilaku manusia adalah hasil belajar
sehingga unsur lingkungan sangat penting. Dengan demikian
pandangan Watson bersifat deterministik, perilaku manusia
ditentukan oleh faktor eksternal, bukan berdasarkan free will.
c. Dalam kerangka mind-body, pandangan Watson sederhana saja.
Baginya, mind mungkin saja ada, tetapi bukan sesuatu yang
dipelajari ataupun akan dijelaskan melalui pendekatan ilmiah.
Jadi bukan berarti bahwa Watson menolak mind secara total. Ia
hanya mengakui body sebagai obyek studi ilmiah. Penolakan dari
consciousness, soul atau mind ini adalah ciri utama
behaviorisme dan kelak dipegang kuat oleh para tokoh aliran
ini, meskipun dalam derajat yang berbeda-beda. [Pada titik ini
sejarah psikologi mencatat pertama kalinya sejak jaman filsafat Yunani
terjadi penolakan total terhadap konsep soul dan mind. Tidak heran bila
pandangan ini di awal mendapat banyak reaksi keras, namun dengan
berjalannya waktu behaviorisme justru menjadi populer.]
49