Page 19 - Kelompok_Sulawesi_A1
P. 19

Orang-orang  Buton  sejak  lama  merantau  ke  seluruh  pelosok  dunia

                        Melayu dengan menggunakan perahu berukuran kecil yang hanya dapat menampung
                        lima orang, hingga perahu besar yang dapat memuat barang sekitar 150 ton. Kerajaan

                        Buton secara resminya menjadi sebuah kerajaan Islam pada masa pemerintahan Raja
                        Buton ke-6, yaitu Timbang Timbangan atau Lakilaponto atau Halu Oleo. Bagindalah

                        yang di-Islamkan oleh Syeikh Abdul Wahid bin Syarif Sulaiman al-Fathani yang

                        datang dari Johor. Menurut beberapa riwayat bahwa Syeikh Abdul Wahid bin Syarif
                        Sulaiman al-Fathani sebelum sampai di Buton pernah tinggal di Johor. Selanjutnya

                        bersama istrinya pindah ke Adonara (NTT). Kemudian dia sekeluarga berhijrah pula
                        ke Pulau Batu atas yang termasuk dalam pemerintahan Buton.

                                   Di Pulau Batu atas, Buton, Syeikh Abdul Wahid bin Syarif Sulaiman al-

                        Fathani bertemu Imam Pasai yang kembali dari Maluku menuju Pasai (Aceh). Imam
                        Pasai menganjurkan Syeikh Abdul Wahid bin Syarif Sulaiman al-Fathani pergi ke

                        Pulau Buton, menghadap Raja Buton. Syeikh Abdul Wahid setuju dengan anjuran
                        yang  baik  itu.  Setelah  Raja  Buton  memeluk  Islam,  Baginda  langsung  ditabalkan

                        menjadi Sultan Buton oleh Syeikh Abdul Wahid pada tahun 948 H/1538 M.
                                   Mengenai  tahun  tersebut,  masih  dipertikaikan  karena  sumber  lain

                        menyebutkan bahwa Syeikh Abdul Wahid merantau dari Patani-Johor ke Buton pada

                        tahun 1564 M. Sultan Halu Oleo dianggap sebagai Sultan Buton pertama, bergelar
                        Sultan atau Ulil Amri dan menggunakan gelar yang khusus yaitu Sultan Qaimuddin.

                        Maksud perkataan ini ialah Kuasa Pendiri Agama Islam.



                        D.  Perkembangan Agama Islam Di Sulawesi

                           Diagram Hasil Penyebaran Islam Di Sulawesi
                        1.  Diagram Hasil Penyebaran Islam Di Sulawesi Pada tahun 2010

                        Tabel berikut menunjukkan banyaknya penduduk di Sulawesi pada tahun 2010
                                              Provinsi                 Jumlah  penduduk yang
                                                                           beragama Islam
                                           Sulawesi Utara                     701.699
                                          Sulawesi Tengah                     2.047.959
                                          Sulawesi Selatan                    7.200.938
                                         Sulawesi Tenggara                    2.126.126
                                           Sulawesi Barat                     957.735





                                                                                                      16
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24