Page 77 - Sastra Anak
P. 77
Kebahagiaan Ibu
dan kuliah kakakku
lebih penting
daripada
keinginaan untuk
memiliki sepeda.
Aku tidak ingin
melihat Ibu
bersedih.
Jika tidak hari ini memberikan kebahagiaan
kepada Ibu, aku khawatir tidak memiliki
kesempatan lagi untuk membahagiakannya.
Tidak ada seorang pun yang tahu batas usia.
Aku juga ingin kakakku bahagia yang
seminggu terakhir ini ternyata menutupi
kesulitan biaya kuliahnya. Biarlah aku
berangkat dan pulang sekolah dengan tetap
berjalan kaki. Dan aku akan tetap menatap
sepeda yang terpajang di bengkel itu setiap
aku melewatinya.
(Kenangan masa kecil, Sandi)
74