Page 73 - Sastra Anak
P. 73
sepeda
Sebenarnya aku
Bengkel
berharap dapat
membeli sepeda bekas
itu. Sudah hampir
seminggu ini, setiap
berangkat dan pulang
sekolah, kulirik sepeda
yang dipajang di
bengkel itu.
Dengan warna biru yang sedikit kusam, aku
yakin sepeda itu, sekalipun bekas masih pantas
untuk kukendarai. Hari ini ketika pulang dari
sekolah ada yang berbeda dari sepeda itu.
Pada bagian batang stangnya tergantung
potongan kertas putih tebal berbentuk empat
persegi. Dengan tinta spidol warna-warni di
atas kertas itu tertulis nominal harga sepeda
tersebut. Aku senang sekali membaca tulisan
tersebut. Dalam hati aku berkata: ”sepertinya
uang yang kukumpulkan dan kusimpan di rumah
cukup untuk membeli sepeda tersebut”.
70