Page 95 - Sastra Anak
P. 95

Setelah 15 menit murid-murid saling menyampaikan pendapatnya,
          "Baik,  murid-murid  sudah  menyampaikan  pendapatnya  masing-
          masing.  Tapi  kita  belum  menemukan  solusi  yang  baik.  Silakan
          angkat  tangannya  yang  memilih  Anya"  Kata  Bu  Sri.  Beberapa
          murid  mengangkat  tangannya,  Bu  Sri  menghitung  jumlah  murid
          yang memilih Anya dan menuliskan jumlahnya di papan tulis. "Nah
          sekarang,  siapa  yang  memilih  Rika?"  Tanya  Bu  Sri.  Beberapa
          murid yang memilih Rika langsung mengangkat tangannya. Bu Sri
          pun menuliskan jumlah murid yang memilih Rika.






















         Hasilnya  seimbang,  namun  beberapa  murid  masih  ada  yang  tidak
         memilih  siapapun.  "Untuk  murid-murid  yang  belum  memilih,  boleh
         disampaikan pendapatnya?" Ucap Bu Sri. " Saya tidak mau memilih
         salah  satunya  karena  kita  kan  satu  kelas,  saya  tidak  suka
         pertengkaran"  ucap  Bila.  "  Saya  juga  Bu,  saya  tidak  bisa  memilih
         antara  Rika  atau  Anya"  ucap  Bella  diikuti  dengan  anggukan
         teman-temannya yang tidak memilih salah satu diantara Anya dan
         Rika.  "Bu  menurut  saya  lebih  baik  jika  bunga  melatinya  diletakkan
         di  pintu  sebelah  kanan  dan  mawarnya  diletakkan  di  pintu  sebelah
         kiri.  Keduanya  akan  saling  menghiasi  bagian  luar  kelas,  Bu"  ucap
         Tia.  "Wah  pendapat  yang  bagus.  Apakah  murid-murid  setuju
         dengan  pendapat  Tia?"  Tanya  Bu  Sri.  Murid-murid  bersorak-sorai
         menyetujui pendapat Tia.

                                                                     92
   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100