Page 98 - Sastra Anak
P. 98
Sepulang sekolah, Zaya dan Ica langsung pergi ke toko Abah.
Mereka membeli beberapa makanan ringan serta minuman segar
untuk dibawa pulang. Zaya dan Ica tampak sangat akur meskipun
mereka berasal dari suku yang berbeda. "Ca kamu ingat tidak
dulu kita pernah bertengkar karena kata atos? Menurutmu atos
artinya sudah tapi menurutku atos itu keras" kata Zaya. "Eh
kamu masih mengingatnya, aku kan lupa kalau aku sudah pindah
ke Kota Bogor. Maklum, aku terbiasa berpindah Kota dan
terakhir sebelum pindah ke sini aku tinggal di daerah Jawa
Tengah.
Tapi jika diingat kembali, kita tak mungkin bisa seakrab ini ya
Zaya seandainya tidak ada kejadian kata atos itu " ucap Ica.
"Ayahmu tentara ya, jadi berpindah-pindah selalu. Nanti
seandainya kamu pindah lagi aku pasti kesepian" kata Zaya.
Nada suaranya terdengar sangat sedih. "Nanti kita bisa berkirim
surat kok. Aku dengan teman-temanku sebelumnya masih sering
berkirim surat" kata Ica. "Janji ya kamu harus inget kirim surat
ke Zaya seandainya kita jauh" Zaya memberikan jari
kelingkingnya. "Iya Zaya, aku janji" kata Ica sembari mengaitkan
jari kelingkingnya ke Ica. "Ya sudah yuk pulang. Pasti ibu ku
sudah menunggu kita" ajak Zaya. Ia merangkul lengan temannya
itu. Mereka pun berjalan bergegas menuju kasir untuk membayar
belanjaan mereka lalu setelah itu mereka pulang.
95