Page 99 - Sastra Anak
P. 99
Ketika malam tiba, Zaya dan Ica berniat menonton film Barbie di
kamar Zaya. Namun sayup-sayup Zaya mendengar suara orang
bernyanyi dari luar jendela kamar Zaya. "Ih Ica, kamu dengar
tidak? Malam kayak gini ada orang-orang bernyanyi. Bukannya
mereka tidur" Protes Zaya. "Eh gak boleh gitu Zaya, mereka itu
sedang beribadah. Kamu ini asal menuduh "ucap Ica.
sembari memasang film yang akan mereka saksikan. " Loh eh,
aku tidak tau. Mereka tidak pernah cerita" kata Zaya. "Indonesia
itu luas Zaya, tidak semuanya memiliki agama yang sama. Dan
kita harus menghormati perbedaan tersebut. Memangnya kamu
pernah bertanya kepada mereka atau kepada ibumu?" Tanya Ica
"he he he belum sih, aku tidak berani berkenalan dengan mereka
atau bertanya mengenai hal ini kepada ibu" jawab Zaya sambil
tertawa kecil. "Dari mana kamu tau jika mereka sedang
beribadah?" Tanya Zaya.
"Aku terbiasa berpindah-pindah tempat, terkadang tetanggaku
tidak semuanya seagama. Ada yang Hindu, Budha, Kristen
Protestan, Katolik, atau Khonghucu. Meski begitu, kami tidak
pernah saling berselisih" jelas Ica. "Wah pengalamanmu banyak
sekali ya, aku harus banyak belajar dari Ica" ucap Zaya kagum.
"Ya sudah, kita mulai aja yuk filmnya. Aku sudah tidak sabar"
ajak Ica. "Ok deh, yuk kita mulai" ucap Zaya. Mereka pun
menonton film Barbie bersama.
96