Page 13 - Sinar Tani Edisi 4074
P. 13

A GRIUSAHA                                                          Edisi 12 - 18 Februari 2025  |  No. 4074 Tahun LV                   13



         Chivalry Pranoto



          Jarang Dilirik




         Tanaman Air Bisnis Menarik





           Usia muda tak membuat Chivalry Pranoto bersantai dan terkungkung
           menikmati zona nyaman. Saat menghadapi kesulitan, justru tak
           menjadikannya berdiam diri. Bahkan saat masih berstatus mahasiswa
           Sekolah Vokasi jurusan Agribisnis IPB University, ia mulai tertarik bisnis
           usaha ikan hias karena berprospek cerah.


                     ermodalkan        ilmu   Namun  Ai  yang  pada  saat  itu  masih   memiliki nama dan bisa dibilang   tanaman aquarium atau banyak yang
                     dari  sang ayah dan      berstatus  mahasiswa    mengamati     terbesar di Singapura, yaitu Qian   me nyebutnya sebagai tanaman air
                     pelajaran mata kuliah    usaha ikan hias berprospek cerah.     Hu Corporation Limited. Menurut     atau tanaman  aquascape. Tanaman
                     yang    diperoleh    di  Pasar  yang  dimiliki pun, khususnya   Ai, jenis ikan hias yang disukai oleh   yang  khusus  untuk aquarium dan
                     kampus, Ai begitu pria   luar  negeri,  masih  terbuka lebar   pasar  luar negeri  antara  lain  neon   kolam.  Perusahaan  ini  berhasil
       Bkelahiran               2   Februari  karena  baru sekitar  40%  ikan  hias   tetra, black ghost dan lain­lain.  mengembangkan     beraneka   jenis
          1980 itu memberanikan diri memulai   yang diekspor ke luar negeri.           Ai mencoba meraih mimpi          tanaman air yang memang disukai
          usaha ikan hias. Bahkan ia langsung    Ai   pun   berkeinginan   untuk    untuk  memiliki  usaha  lewat  pasar   buyer, sehingga jelas diserap pasar.
          membidik pasar luar negeri sebagai   menjalankan kembali usaha ikan hias   hobi yang ditemukan dari berbagai    Ai bercerita, dirinya ingin meng­
          target  penjualan   ikan  hiasnya.  yang dilakukan ayahnya. Usaha yang    pengalaman yang dilalui, bahkan     koneksikan  ilmu  yang  didapat  saat
          Begitulah langkah, Ai yang kini sukses   digeluti pada awalnya berdasarkan   hingga belajar ke beberapa negara   kuliah dengan bidang usaha yang
          diusia muda. Berkat usaha dan kerja   pesanan. “Saat ada pesanan, saya    yang diperoleh lewat ketekunan dan   akan dilakukan. Akhirnya pilihannya
          keras, omsetnya bisa mencapai Rp    baru akan mencari ikan hias yang      kerja kerasnya. Ai akhirnya berhasil   jatuh pada usaha tanaman hias air.
          200 juta/bulan.                     diinginkan pembeli,” jelas Ai yang    menjadi salah satu eksportir ikan   “Mungkin saat itu sudah ada yang
            Awal   mula   perjalanan  karier  mengaku tidak mengalami kesulitan     hias yang sukses.                   usaha seperti saya ini, tapi mungkin
          Ai yang merupakan angkatan 42       dalam    mendapatkan    ikan   hias      Dalam menjalankan usahanya       tidak menerapkan teknologi. Karena
          IPB itu, dimulai sejak lama. Ketika   pesanan. Untuk memenuhi pesanan,    ini, Ai berprinsip untuk selalu     itu, saya bawa fasilitas dan teknologi
          itu, ayahnya memiliki bisnis yang   Ai membelinya dari pembudidaya        mem berikan yang terbaik kepada     di dunia ke Indonesia,” tuturnya.
          bergerak di bidang pakan ternak yang   ikan hias di sekitar Jabodetabek.  konsumen dan tentunya keper­          Saat mendirikan APCI, Ai meng­
          terkena imbas krisis ekonomi pada      Dalam menjalankan usaha ikan       cayaan juga merupakan nilai yang    aku  banyak   yang   pesimis  dan
          1997  ­ 1998. “Agar dapat meme nuhi   hias ini, Ai pun tidak tanggung­    paling penting dalam menjalankan    menganggap sebelah mata terhadap
          kebutuhan hidup, ayah men coba      tanggung.      Dirinya    langsung    sebuah usaha.                       teknologi yang diterapkan dalam
          peruntungannya dengan meng geluti   membidik pasar luar negeri sebagai                                        membangun usaha. Pasalnya, model
          usaha ikan hias,” ungkap Ai.        target penjualan ikan hias. Untuk bisa   Dirikan APCI                     usahanya menggunakan green house
            Usaha tersebut dipilih ayahnya    mendapatkan pasar ikan hias luar         Dari perjalanannya memasar­      dan teknologi pendingin dan sensor
          karena tidak membutuhkan modal      negeri, Ai mencarinya melalui media   kan   ikan  hias,  gagasan  baru    untuk tanaman akuarium. Apalagi
          besar dan pasarnya bisa sampai luar   internet dan kerap menyambangi      muncul. Usahanya pun kemudian       kemudian awal mula produksi, banyak
          negeri. Usaha ikan hias yang dikelola   situs­situs  eksportir  ikan  hias  berkembang dengan mengem­         bibit  mati  karena  salah  penanganan
          ayahnya  bisa   berkembang    dan   khususnya negara­negara di kawasan    bangkan tanaman hias air. Ai pun    dan salah obat. “Jadi banyak yang saya
          mampu melewati krisis ekonomi.      Asia Tenggara seperti Singapura,      mendirikan Aquatic Plant Centre     harus coba untuk mengembangkan
                                              Thailand, Malaysia dan lain­lain.     Indonesia (APCI). “Setelah lulus    usaha ini,” katanya.
            Bangkitkan Usaha sang Ayah           Kerja  keras   Ai  menawarkan      kuliah, saya mencoba melanglang       Menurutnya, tanaman hias air
            Ketika krisis mulai berakhir dan   ikan hias Indonesia ke negara lain   buana ke Thailand mencari usaha     asal Indonesia ternyata diminati
          perekonomian    beranjak    stabil,  membuahkan hasil dan mendapatkan     yang sedikit persaingannya atau     masyarakat luar negeri. APCI yang
          dan pada 2006 ayahnya kembali       respons dari perusahaan ikan hias asal   tidak ada kompetitor,” katanya.  berlokasi di Sentul, Bogor Jawa
          melakoni usaha pakan ternak yang    Thailand. Tak hanya itu, di awal 2011 Ai   APCI merupakan perusahaan      Barat termasuk perusahaan yang
          mengakibatkan usaha ikan hias       berhasil menjalin kerja sama dengan   yang bergerak dibidang pertanian,   rutin mengirimkan tanaman air ke
          menjadi terbengkalai dan ditutup.   perusahaan ikan hias yang sudah       khususnya         pengembangan      Amerika Serikat. Tak hanya Amerika,
                                                                                                                        perusahaan ini juga berhasil meng­
                                                                                                                        ekspor tanaman air ke Jepang,
                                                                                                                        Belanda, Jerman, Polandia, Ceko dan
                                                                                                                        Kanada. Bahkan mulai merambah ke
                                                                                                                        benua Afrika.
                                                                                                                          “Industri  tanaman   air  belum
                                                                                                                        banyak berkembang di Indonesia,
                                                                                                                        padahal peluang pasarnya  cukup
                                                                                                                        tinggi. Industri ini termasuk salah satu
                                                                                                                        contoh  ekonomi  kreatif, membuka
                                                                                                                        banyak lapangan kerja dan tidak
                                                                                                                        merusak lingkungan,” ungkap Ai
                                                                                                                        Pranoto.
                                                                                                                          Semangat untuk memberikan
                                                                                                                        keber manfaat  untuk   masyarakat
                                                                                                                        sekitar menjadi salah satu visi
                                                                                                                        Chivalry  dengan  mempekerjakan
                                                                                                                        banyak   masya rakat   di  sekitar.
                                                                                                                        Bahkan dirinya juga bekerja sama
                                                                                                                        dalam magang dan merekrut lulusan
                                                                                                                        Sekolah Vokasi IPB University yang
                                                                                                                        merupakan almamaternya.
                                                                                                                                       Alumniipbpedia/Yul
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18