Page 11 - Flibbok klp 2
P. 11
Bab 1
Bahasa Indonesia Mengalami Perkembangan
A. Asal Mula Bahasa Indonesia
Jika berbicara mengenai asal mula bahasa Indonesia juga harus berbicara bahasa
Melayu selaku asal mula bahasa Indonesia yang digunakan saat ini. Bahasa Indonesia
berasal,dan berkembang dari bahasa Melayu, yang dulunya digunakan untuk perantara,
dan hampir seluruh Asia Tenggara juga menggunakannya.
Pertanyaan yang muncul ialah sejak kapan bahasa Melayu mulai dipakai untuk
alat komunikasi. Beragam prasasti kuno didapatkan, seperti (1) prasasti kedukan bukit
di Palembang, tahun 683, (2) Prasati Talang Tuo di Palembang ,tahun 684, (3) Prasasti
Kota Kapur di Bangka Barat, tahun 686, dan (4) Prasasti Karang Brahin, Bangko,
Kabupaten Merangin, Jambi, tahun 688, yang bertuliskan Pra-Nagari dengan bahasa
Melayu Kuno, memberi arah untuk kita bahwa bahasa Melayu Kuno digunakan untuk
alat komunikasi pada zaman Sriwijaya (Halim, 1979:6-7). Di Bogor, Jawa Tengah juga
terdapat prasasti yang menggunakan tulisan bahasa Melayu Kuno. Prasasti di Pulau
Jawa menguatkan anggapan bahwasanya bahasa Melayu Kuno dulu
tidak digunakan disitu saja tetapi juga di Pulau Sumatra.
Melalui informasi-informasi lain, dapat dikatakan bahwa bahasa Melayu pada
zaman Sriwijaya mempunyai fungsi yaitu:
1. Bahasa Melayu sebagai bahasa kebudayaan, yaitu berisi aturan
hidup, dan sastra atau bahasa buku;
2. Bahasa Melayu sebagai bahasa pengantar, sesama suku di Indonesia;
3. Bahasa Melayu sebagai bahasa perdagangan agangan, utamanya di pantai, baik
bagi pedagang yang datang dari luar Indonesia maupun suku yang ada di
Indonesia; dan
4. Bahasa Melayu sebagai bahasa formal kerajaan.
B. Bahasa Indonesia Diresmikan
Bahasa Indonesia dengan bertahap, tetapi pasti, terus berkembang. Bahasa
modern memiliki banyak kosakata, dan struktur yang bagus sehingga berkembang
dengan pesat.
Para Pemuda mengucapkan Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928 dan
Kongres Pemuda Indonesia memberi putusan naskah Tahun yang isinya tiga bulir
mengenai kebulatan tekat yaitu:
Pertama : Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah
Indonesia.
Kedua : Kami putra dan putri Indonesia mengaku bangsa yang satu, bangsa
Indonesia.
Ketiga : Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa
Indonesia.
Ungkapan pertama ialah pengakuan mengenai pulau-pulau dan lautan bersebaran
merupakan wilayah Republik Indonesia yang satu kesatuan tumpah darah atau disebut
1