Page 12 - Flibbok klp 2
P. 12
Tanah Air Indonesia. Ungkapan kedua ialah bahwa manusia yang menduduki bumi
Indonesia yakni satu kesatuan atau disebut Bangsa Indonesia. Ungkapan ketiga berupa
pengakuan bangsa Indonesia menjungjung tinggi bahasa persatuan ialah bahasa
Indonesia. (Halim, 1983: 2-3). Bahasa Melayu yang sudah lama dipakai berubah
menjadi bahasa Indonesia dengan adanya ikrar Sumpah Pemuda
C. Penyebab Bahasa Melayu Dijadikan Bahasa Indonesia
Penyebab bahasa Nasional dijadikan bahasa Melayu karena adanya empat
aspek akibat bahasa Melayu dijadikan bahasa Indonesia yakni:
1. Di Indonesia bahasa Melayu berupa bahasa yang umum digunakan, bahasa
perdagangan dan perhubungan.
2. Bahasa Melayu mempunyai tingkat yang tidak rumit, tidak adanya tingkatan
bahasa, atau tidak adanya perbedaan bahasa kasar dan halus.
3. Banyak suku sukarela menggunakan bahasa Melayu menjadi bahasa
Indonesia untuk bahasa nasional antaranya suck Jawa, suku Sunda, dan suku
lainnya.
4. Bahasa Melayu memiliki kesanggupan dipakai untuk bahasa kebudayaan
dalam arti yang luas.
D. Perkembagan Bahasa Melayu/Indonesia yang Terkait dengan
Kejadian-kejadian yang Penting
Berikut adalah tahun penting yang mempunyai arti untuk menetapkan sejarah
berkembangnya bahasa Melayu/Indonesia yaitu:
1. A.Van Ophuijsen menata ejaan resmi bahasa Melayu dan
dimasukkan pada Kitab Logat Melayu ketika tahun 1901.
2. Pemerintah membangun sebuah badan penerbit buku-buku bacaan pada tahun
1908, dan diberi nama Taman Bacaan Rakyat, dan selanjutnya pada tahun
1917 diganti menjadi Balai Pustaka. Balai Pustaka banyak
memproduksi buku-buku Sastra terkenal, seperti Salah Asuhan, dan Siti
Nurbaya. Hal itu terbukti bahwa bahasa Indonesia telah digunakan sebelum
tahun 1928.
3. Para pemuda pilihan sudah memasang tonggak yang kuat untuk perjalanan
bahasa Indonesia pada tanggal 28 Oktober.
4. Sultan Takdir Alsyahbana dan kawan-kawannya mendirikan angkatan
sastrawan muda yang dinamai Pujangga Baru Resmi dan telah resmi pada
tahun 1933.
5. Dilaksanakan Kongres Bahasa Indonesia 1 di Solo saat tanggal 25-28 Juni
1938.
6. UUD 1945, yang pasalnya (Pasal 36) menentukan bahasa Indonesia sebagai
bahasa Negara ditandatangani saat tanggal 18 Agustus 1945.
7. Disahkan Penggunaan Ejaan Republik untuk pengganti Ejaan van Ophuijsen
yang dipakai sebelumnya saat tanggal 19 Maret 1947.
8. Dilakukan Kongres Bahasa Indonesia ke II di Medan saat tanggal 28 Oktober
– 2 November 1954.