Page 47 - Flibbok klp 2
P. 47
Tanda baca ialah tanda/simbol yang digunakan pada sistem ejaan. Tanda baca bisa
membantu pembaca untuk memahami maksud tulisan dengan tepat. Jika pada tulisan
tidak menggunakan tanda baca, maka tulisan tersebut akan membingungkan pembaca.
Bukan seperti saat bertutur, lawan tutur bisa mengerti tujuan petutur karena petutur
bisa memakai intonasi, gerak tubuh atau unsur nonbahasa lainnya. Lebih-lebih, lawan
tutur bisa menanyakan langsung jika ada yang tidak dipahaminya. Hal tersebut bisa
terjadi pada interaksi penulis dan pembaca. Oleh sebab itu, tanda baca untuk “jembatan”
yang bisa mewakili maksud dan pikirannya harus penulis kuasai.
1. Tanda Titik (.)
1. Tanda titik digunakan pada akhir kalimat.
Contoh:
Korupsi masih merajalela di Indonesia.
2. Tanda titik digunakan di belakang angka atau huruf dalam suatu bagan, ikhtisar,
atau daftar.
Contoh:
I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Batasan Masalah
II. Pembahasan
A. Defini Bahasa
B. Fungsi Bahasa
III. Penutup
A. Simpulan
B. Saran
3. Tanda titik digunakan untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik yang
menunjukkan waktu atau jangka waktu.
Contoh:
00.00.32 jam (32 detik).
4. Tanda titik dipakai dalam daftar pustaka di antara nama, penulis, tahun, judul
tulisan (yang tidak berakhir dengan tanda tanya atau tanda seru), dan tempat terbit.
Contoh:
Mahasiswa Nonjurusan Bahasa. Revisi ke-4. Jakarta: Diksi.
5. Tanda titik digunakan untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya yang
menunjukkan jumlah.
Contoh:
Pengguna internet di Indonesia mencapai 56.000.000 orang.
B. Tanda Koma (,)
1. Tanda koma digunakan di antara unsur-unsur pembilangan atau suatu perincian.
Contoh:
37