Page 50 - Flibbok klp 2
P. 50
Untuk mengisi rumah barunya, ia memerlukan perkakas dapur: kompor, pisau,
lemari es, dan lain-lain.
2. Tanda titik dua tidak dipakai jika rangkaian atau pemerian itu
merupakan pelengkap yang mengakhiri pernyataan.
Contoh:
Ia memerlukan kompor, pisau, lemari es, dan lain lain.
3. Tanda titik dua digunakan setelah kata atau pernyataan yang
memerlukan pemerian.
Contoh:
hari : Senin
tanggal : 16 Januari 2017
tempat : Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia.
4. Tanda titik dua digunakan dalam teks drama naskah drama sesudah kata yang
menunjukan pelaku dalam percakapan.
Contoh:
Estragon: "Memang."
Vladimir : "Aku senang melihatmu lagi. Aku kira kau telah
pergi untuk selamanya."
5. Tanda titik dua dipakai (i) di antara jilid atau nomor dan halaman, (ii) di antara bab
dan ayat dalam kitab suci, (iii) di antara judul dan anak judul suatu karangan, serta
(iv) di antara nama kota dan penerbit buku acuan dalam karangan.
Contoh:
Sarah Almaidah:51
F. Tanda Hubung (-)
1. Tanda hubung digunakan untuk menyambung suku-suku kata dasar yang terkata
ulang.
Contoh:
Orang-orang
Kebiru-biruan
2. Tanda hubung digunakan untuk menyambung huruf kata yang dieja satu-satu dan
bagian-bagian tanggal.
Misalnya:
r-e-m-a-j-a
3. Tanda hubung digunakan untuk mengatur unsur bahasa Indonesia dengan unsur
bahasa daerah atau bahasa asing.
Misalnya:
pen-tackle-an
4. Tanda hubung menyambung suku-suku kata dasar yang terpisah oleh pergantian
baris.
Contoh: