Page 53 - Flibbok klp 2
P. 53

2.  Tanda Petik digunakan untuk judul syair, lagu, karangan, artikel, naskah, atau bab
                       buku yang digunakan dalam kalimat.
                       Contoh:
                       “Indonesia Raya” adalah lagu kebangsaan Indonesia.
                    3.  Tanda Petik digunakan untuk mengapit istilah ilmiah  yang kurang dikenal atau
                       kata yang mempunyai arti khusus.
                       Contoh:

                       Model “tetikus” komputernya lucu sekali.

                   L.   Tanda Petik Tunggal (‘…’)
                    1.  Tanda Petik  tunggal  digunakan  untuk  mengapit  petikan  yang  tertata  di  dalam
                       petikan lain.
                       Contoh:
                       Rudi berkata, “Aku mendengar seseorang berteriak ‘tolong aku!’ beberapa saat
                       yang lalu.”
                    2.  Tanda Petik  tunggal  digunakan  untuk  mengapit  makna,  terjemahan,  penjelasan
                       kata atau ungkapan asing.
                       Tanda:

                       Online ‘daring’

                   M.  Tanda Garis Miring (/)
                    1. Tanda garis miring digunakan pada nomor surat dan nomor alamat dan penandaan
                       masa satu tahun yang terbagi dalam dua tahun takwim.
                       Contoh:
                       Tahun ajaran 2004/2005

                    2.  Tanda garis miring digunakan sebagai pengganti kata dan, atau, dan setiap.
                       Contoh:
                       Siswa/siswi= ‘siswa dan siswi’

                   N.  Tanda Penyingkat atau Apostrof (‘)
                      Tanda penyingkat  digunakan  untuk  menunjukkan  penghilangan  bagian  kata  atau
                   bagian angkat tahun.
                       Contoh:

                       17 September ‘88 (‘88 = 1988)


                   O.  Tanda Pisah (- -)
                    1.  Tanda pisah dipakai untuk membatasi penyisipan kata atau kalimat yang memberi
                       penjelasan di luar bangun kalimat.
                       Contoh:



                                                           43
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58