Page 58 - Flibbok klp 2
P. 58

Pada contoh diatas ditulis sama seperti kalimat normal, diawali dengan huruf kapital
                   dan diakhiri dengan satu tanda intonasi final, namun di dalamnya tidak ada satu kata
                   pun yang berfungsi sebagai predikat.

                    2.  Subjek
                       Subjek (S) merupakan struktur kalimat yang merujuk pada pelaku, tokoh, sosok
                   (benda), suatu masalah yang menjadi pangkal/pokok pembicaraan. Sebagian besar S
                   diisi oleh kata/frasa benda (nominal), klausa, atau frasa verbal. Untuk lebih jelasnya
                   perhatikan contoh berikut ini.

                       (11) Adikku sedang melukis.
                       (12) Meja karyawan besar.
                       (13) Yang berbaju batik dosen saya.
                       (14) Berjalan kaki menyehatkan badan.
                       (15) Membangun jalan layang sangat mahal.
                       Inilah  contoh  “kalimat”  yang  tidak  mempunyai  (subjek)  karena  tidak
                   ada kejelasan   pelakunya/bendanya.
                       (16) *Bagi siswa sekolah dilarang masuk.
                       (17) *Di sini melayani resep obat generik.
                       (18) *Melamun sepanjang malam.

                    3.  Objek
                       Objek       (O) merupakan struktur       kalimat       yang menyempurnakanP.
                   Objek biasanya diisi  oleh  nomina,  frasa  nominal,  atau  klausa. Letak  O  selalu  di
                   belakang P yang berupa verba transitif, yaitu verba yang menuntut wajib hadirnya O
                   seperti yang tampak pada contoh di bawah ini.
                       (19) a. Najimah menimbang ...
                             b.   Arsitek merancang ...
                            c.   Juru masak menggoreng ...
                            d.
                       Verba  transitif  menimbang,  merancang,  pada  contoh  (19) merupakan
                   predikat (p) yang      menuntut        untuk        dilengkapi.Unsur       Predikat
                   dalam menyempurnakan   ketiga kalimat itulah dan dinamakan objek.
                       Jika  Predikat  diisi  oleh  verba  intransitif,  maka  Objek  tidak  diperlukan. Verba
                   intransitif  mandi,  rusak,  pulang  yang  menjadi  predikat  (p) dalam  contoh  (20)  tidak
                   menuntut untuk dilengkapi.
                       (20) a. Kakek mandi.
                            b. Laptopku   rusak.
                            c.  tamunya pulang.



                    4.  Pelengkap
   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63