Page 61 - Flibbok klp 2

Enam jenis kalimat dasar dalam bagan di atas adalah kalimat tunggal,
yakni kalimat yang hanya mempunyai satu unsur Subjek dan Predikat.

1. Kalimat Dasar Jenis S-P
Dalam kalimat S-P, verba transitif atau frasa verbal lazim sebagai P. Akan tetapi,
ada pula pengisi P itu berupa nomina, adjektiva, faras nominal, dan frasa ajektival
seperti terlihat dalam contoh berikut:
(41) a. Laini tersenyum
b. Laini, anak Pak Hadi, tersenyum manis.
c. Kenalan saya dosen pragmatik.
d. Para pengungsi terlantar

2. Kalimat Dasar Jenis S-P-O
Predikat dalam kalimat yang berunsur S-P-O diisi oleh verba transitif yang
memerlukan dua pendamping, yakni S (di sebelah kiri) dan O (di sebelah kanan). Jika
kedua pendamping itu tidak ada, kalimat itu tidak gramatikal.
(42) a. AC Milan mengalahkan Barcelona.
b. Korea Utara telah mematuhi seruan PBB.
c. Slobodan Milosevic menculik lawan politiknya.
d. Tamu negara bertemu dengan tokoh LSM terkenal.

3. Kalimat Dasar Jenis S-P-Pel
Ciri kalimat berjenis S-P-O, merupakan ciri dari unsur S-P-Pel mempunyai
(predikat) yang memerlukan dua pendamping, yakni (subjek) (di sebelah kiri) dan Pel
(di sebelah kanan)
(43) a. Negara kita berlandaskan hukum.
b. Keputusan hakim sesuai dengan tuntutan jaksa.
c. Gamelan merupakan ciri kesenian tradisional.
d. Adik bungsu saya merasa tersisihkan.

4. Kalimat Dasar Jenis S-P-Ket
Predikat kalimat berjenis S-P-Ket menghendaki dua pendamping yang berupa S
(di sebelah kiri) dan Ket (di sebelah kanan).
(44) a. Anies Baswedan tinggal di Jakarta.
b. Sayur-mayur didatangkan dari Bandung dan sekitarnya.
c. Anak tetangga saya mahasiswa di Yogyakarta.
d. Pertengkaran itu terjadi dua malam yang lalu.

5. Kalimat Dasar Jenis S-P-O-Pel

51