Page 64 - Flibbok klp 2
P. 64
e) keterangan (Ket) yaitu yang memberikan keterangan pada kata lain
BAB 11
Kalimat yang efektif
Kalimat efektif ialah kalimat yang mampu menyingkap ide penutur atau penulis.
Dengan benar kemudian mampumemahami oleh pendengar atau pembaca dengan ben
ar. Efektifjuga disebut ialah kalimat yang mempunyai kesanggupanmengeluarkan ide
atau gagasan seorang pembaca ataupendengar. Sehingga kalimat efektif ialah kalimat
yang bisamenyulih ide penulis atau si pembicara dan tepat makapendengar atau pemb
aca mengerti itu dengan lebih mudah. Nyata dan sempurna misalnya apa maksud dari
penulis dan pembicaranya.Sehingga untuk bisa mencapai agar lebih maksimal kalimat
efektif wajib memiliki 6 syarat yaitu:
a kesatuan b. kepanduan c. kepararelan d. keadaan e. kehematan f. kelogisan.
A. Syarat Kalimat Efektif
1. Kesatuan
Kesatuan merupakan perolehan satu pikiran pokok dalamsuatu kalimat. Dalam sa
tu persatuan lebih-lebih memerlukansatu kesatuan dengan syarat pikiran atau gagasan
kalimatnyayang satu.
Si pembicara tidak diperbolehkan menjadikan duaperihal yang tidak memiliki kata dal
am satu kalimat.
Contoh kalimat yang tidak nyata dalam perihal hasilpemikiran ialah:
a. Membangun tempat sekolah baru pihak pesantrendan dibantu oleh pihak bank
yang menjadikan kredit.
Temukan subjek 2 dalam kalimat satu contoh kalimat yang nyata dalam periha
l hasil pemikirannya.
b. Aku berpihakan pesantren ditolong oleh bank yang menyediakan pinjaman
membangun gedung sekolah baru.
2. Kepaduan ( Koherensi)
Kepaduan ialah berlangsungnya ikatan padu antara faktor-faktor pengedit kalimat
.Yang tergolong dalam faktor pengeditkalimat ialah kata, frasa, klausa maupun simbol
baca yang mendirikan S- P-O-Pel-Ket, padakalimat misalnya kalimat inifaktornya
tidak kepaduan. Bagi seluruh pengemudikendaraan wajib mempunyai surat izin
mengendara tidak (memiliki subjek) yang tidak nyata.
Inilah umpamanya faktor-faktor koherensi
Bagi pengendara roda empat wajib mempunyai surat izin mengendarai
3. Kepararelan
Kesejajaran ialah adanya faktor-faktor yang samatingkatan-nya persis bentuk dan
urutan kata dan frasa yang sudah menggunakan kalimat. Misalnya pada suatu uraian.
Bila faktor terpentingmemakaiverba, faktor keduadanselanjutnya perlu verbabila faktor