Page 57 - Flibbok klp 2
P. 57
Kalimat adalah tingkat tertinggi pada kajian bahasa. Hal ini merupakan
adanya perantara kalimat, seseorang bisa mengatakan maksudnya secara komplet dan
jelas. Bentuk dari kesatuan bahasa yang sudah kita pelajari sebelum sampai pada
tataran kalimat yaitu kata (mis. tidak) dan frasa atau kelompok kata (mis. tidak
tahu). Kata dan frasa tidak dapat mengatakan suatu maksud secara komplet dan jelas,
kecuali jika kata dan frasa sedang berperan sebagai kalimat minor.Adapun struktur
dasar suatu kalimat sebagai berikut.
Kalimat merupakan bentuk ujaran yang memiliki struktur kalimat minimal subjek
(S) dan predikat (P) dan intonasi yang memperlihatkan bagian ujaran itu sudah komplet
dengan makna. Intonasi final kalimat dalam bahasa tulis dilambangkan dengan tanda
titik, tanda tanya, atau tanda seru.Kalimat akan menjadi komplet dengan makna yang
memperlihatkan sebuah kalimat harus mengandung pokok pikiran yang komplet
sebagai ungkapan maksud penulis atau penuturnya.
A. Unsur Kalimat
Kalimat merupakan fungsi sintaksis yang terdapat pada buku bahasa
Indon0esia lazim disebut jabatan kata dan kini disebut peran kata, yaitu subjek (S),
predikat (P) objek (O), pelengkap (Pel), dan keterangan (Ket). Kalimat bahasa
Indonesia bakusekurang-kurangnya terdiri atas dua unsur, yakni S dan P. Unsur lain (O,
Pel, dan Ket) dapat wajib hadir, tidak wajib hadir, atau wajib tidak hadir dalam suatu
kalimat.
1. Predikat
Predikat (P) merupakan bagian kalimat yang memberi tahu melakukan tindakan
dalam keadaan bagaimana (subjek) yaitu (pelaku dalam suatu kalimat). Predikat juga
dapat menyatakan sifat, dari (subjek). Termasuk juga kedalam (predikat) merupakan
kalimat pernyataan tentang jumlah sesuatu yang dimiliki (subjek). Satuan bentuk
(predikat) dapat berupa kata atau frasa, sebagian besar berkelas verba atau adjektiva,
tetapi dapat juga numerelia, nomina, atau frasa nominal. Perhatikan contoh berikut ini.
Contoh:
(1) Kuda meringkik.
(2) Ayah sedang tidur siang.
(3) Gadisnya cantik jelita.
(4) Kota Aceh dalam keadaan aman.
(5) Kucingku belang tiga.
(6) Revi mahasiswa baru.
(7) Rumah Pak Haris lima.
Kata-kata yang sudah dibentuk dalam kalimat (1) – (7) adalah
Predikat. Kelompok kata di bawah ini tidak memiliki (predikat) karena tidak adanya
kata-kata yang menunjuk perbuatan, sifat, kedaan, ciri, atau status pelaku/bendanya.
(8) *abang saya gendut lagi lucu itu ...
(9) *kamar kami yang terletak di Jalan Lhokseumawe ...
(10)*Aceh yang terkenal sebagai kota serambi mekkah ...
47

