Page 55 - Flibbok klp 2
P. 55
Pemilihan kata atau diksi yaitu hasil dari proses dalam memilih kata tertentu untuk
digunakan pada tuturan bahasa. Pemilihan kata dilakukan ketika sejumlah kata yang
memiliki kesamaan atau hampir sama. Pada pemilihan kata yang tepat bukanlah
sebatas pemakaian kata tetapi persoalan mengenai kata yang dipilih cocok atau
tidak. Cocok yang dimaksud sesuai berdasarkan konteks dimana asal kita dan
maknanya tidak menyimpang dengan nilai rasa yang dipakai masyarakat.
Berikut contoh, kata mati bersinonim meninggal dan sebagainya. Tetapi,
kata tersebut tidak ada kebebasan untuk menggunakannya. Kenapa? ada nilai rasa
terhadap makna yang membedakannya. Sebagai contoh dalam sebuah
kalimat “kucing kesayanganku wafat tadi malam." Kita tidak akanmengatakan
demikian, karena memiliki makna yang tidak tepat. Begitu pula dengan contoh
kalimat “Dokter fulan mati tadi malam."
Uraian di atas ada tiga hal yang dapat kita ambil pembelajaran. Pertama, mahir
dalam memilih kata yang hanya bisa dilakukan apa bila seseorang menguasai kosakata
yang lebih luas. Kedua, diksi mengandung makna kemampuan, usaha dan upaya dalam
membedakan kata yang memiliki ciri makna sama. Ketiga, diksi mengaitkan pada
kemampuan dalam pemilihan kata yang tepat dan sesuai dengan situasi untuk
menyempurnakan bahasa secara maksimal memerlukan kesadaran dalam menguasai
betapa pentingnya menguasai kosa kata. Adapun sumber yang mempengaruhi diksi
diantaranya:
A. Kamus
Memahami makna kata beda, contohnya anda dapat membuat KBBI Penerbitan
Balai Pustaka (1993:104-105). Isi dalam kamus tersebut sebagai berikut.
beda:/beda/n.1 suatu hal yang menjadikan berlainan (tidak sama) di antaranya
benda yang satu dan benda lain; Kelakukan seorang anak tidak ada bedanya
dengan perbuatan orang tuanya.
2. selisih; pautan; Barang impor dan barang buatandalam negeri bedanya tidak
sebarapa.
B. Tesaurus
Tesaurus adalah kumpulan sebuah kata yang telah disusun berdasarkan sistem
tertentu, di antaranya berupa ide-ide yang memiliki hubungan timbal balik, maka dari
itu, pemakai dapat menentukan istilah atau kata yang ada di dalamnya (Keraf,
1988-69).
C. Syarat Ketetapan Pemelihan Kata
Menurut Kera (1994:88) ada enam syarat ketetapan pada pemilihan
kata di antaranya sebagai berikut.
a) membedakan denotasi dan konotasi
b) membedakan kata bersinonim
c) membedakan kata yang hampir mempunyai kesamaan ejaan
d) benar-benar memahami makna dari kata abstrak
e) memahami kata penghubung yang memiliki kesamaan secara tepat
f) membuat perbedaan pada kata umum dan kata khusus.
45