Page 48 - Flibbok klp 2
P. 48
Ia membawa tenda, matras, dan kayu bakar.
2. Tanda koma dipakai untuk memisahkan kalimat setara yang satu dari kalimat
setara berikutnya yang didahului oleh kata seperti tetapi, atau melainkan.
Contoh:
Ia telah berperang demi kemerdekaan, tetapi tak seorang pun mengenalnya.
3. Tanda koma digunakan memisahkan anak kalimat dari induk kalimat jika
anak kalimat itu mendahului induk kalimatnya.
Contoh:
Kalau pahlawan tidak berjuang demi kemerdekaan, Indonesia tidak akan
merdeka.
4. Tanda koma dipakai di belakang kata atau ungkapan penghubung antar
kalimat yang terdapat pada awal kalimat, misalnya oleh karena itu, jadi, lagi
pula, meskipun begitu, akan tetapi.
Contoh:
… Oleh karena itu, kita harus memberantas korupsi.
5. Tanda koma dipakai untuk memisahkan kata seperti o, iya, wah, aduh,
kasihan dari kata lain yang terdapat dalam kalimat.
Contoh:
Wah, dia gadis yang cantik!
6. Tanda koma digunakan untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain
dalam kalimat.
Contoh:
Ayah berkata, “Saya harus pergi dari kota ini.”
7. Tanda, dipakai di antara (i) nama dan alamat (ii) bagian bagian alamat, (iii)
tempat dan tanggal, dan (iv) nama tempat dan wilayah yang ditulis berurutan.
Contoh:
Peringatan Konferensi Asia Afrika ke-60 diadakan di Gedung Merdeka, Jalan
Asia-Afrika, Kota Bandung, Jawa Barat.
8. Bagian nama yang di balik susunannya dalam daftar pustaka dipisahkan oleh
tanda koma.
Contoh:
Munsik, Alif Danya. 2005. Bahasa Menunjukkan Bangsa. Jakarta: KPG.
9. Tanda koma diapakai di antara bagian-bagian dalam catatan kaki.
Contoh:
W.J.S. Poerwadarminta, Bahasa Indonesia untuk Karang-mengarang
(Jogjakarta: UP Indonesia, 1967), hlm. 4.
10. Tanda koma digunakan di antara nama orang dan singkatan gelar akademik
yang mengikutinya untuk membedakannya dari singkatan nama diri, keluarga atau
marga.
Contoh:
Riyanto, S.E., M. Si.