Page 118 - E-MODUL KIMIA PANGAN DAN GIZI 2024
P. 118

BAB 3 ANALISIS KOMPONEN




                                                   ZAT GIZI








                          Uraian Materi





                   3.6             Analisis Mineral



               Analisis  mineral  pada  makanan  sangat  penting  untuk  mengetahui

               seberapa  banyak  nutrisi  yang  terkandung  di  dalamnya.  Dengan  analisis
               ini,  kita  bisa  melihat  apakah  ada  kehilangan  mineral  selama  proses

               pengolahan makanan, serta memastikan makanan yang dihasilkan tetap

               berkualitas  dan  aman  untuk  dikonsumsi.  Misalnya,  kandungan  mineral
               seperti  kalsium  dan  zat  besi  sangat  berperan  dalam  kesehatan  tubuh.

               Selain itu, analisis mineral juga membantu produsen makanan memenuhi

               standar  dan  peraturan  yang  ada.  Dengan  demikian,  analisis  mineral
               membantu  menjamin  makanan  yang  kita  konsumsi  tidak  hanya  bergizi,

               tetapi juga aman.



                   3.6.1 Titrasi Kompleksometri EDTA



                     1. Prinsip Titrasi

                        Kompleksometri EDTA


               Etilendiaminetetraasetat  (EDTA)  adalah  senyawa  heksadentat  yang

               membentuk  ikatan  stabil  1:1  dengan  banyak  ion  mineral,  sehingga
               banyak digunakan dalam titrasi kompleksometri untuk analisis mineral.

               Stabilitas ikatan EDTA dengan mineral meningkat seiring dengan valensi
               ion, tetapi bervariasi tergantung pada sifat kimia koordinasi. pH sangat

               mempengaruhi  pembentukan  kompleks  antara  EDTA  dan  ion  mineral.
               Pada  pH  rendah,  kemampuan  EDTA  untuk  mengikat  mineral  berkurang

               karena  terprotonasi.  Titik  akhir  titrasi  biasanya  dideteksi  dengan
               indikator seperti Calmagite dan Eriochrome Black T, yang berubah warna

               dari merah muda ke biru saat semua ion mineral telah terikat. pH yang

               ideal untuk titrasi EDTA adalah sekitar 10 untuk memastikan kalsium dan
               magnesium membentuk kompleks yang stabil, dan pH tidak boleh lebih
    106        dari 11 untuk mencegah pengendapan ion-ion ini.
   113   114   115   116   117   118   119   120   121   122   123