Page 48 - MODUL PEMBELAJARAN EKONOMETRIKA
P. 48
Apabila dalam setting estimasi (model) diduga terdapat fenomena di atas, maka
penggunaan model regresi dinamis adalah lebih tepat.
B. Estimasi Dan Evaluasi
Estimasi dan evaluasi model ADL sebenarnya bersifat pengembangan langsung (raight
forward) dari teknik OLS. Namun demikian beberapa asumsi tambahan digunakan untuk
menjamin bahwa parameter yang ditemukan adalah tidak bras dan efisien. Beberapa asumsi
tambahan yang diperlukan adalah sebagai berikut.
a. Variabel penjelas (sisi sebelah kanan regresi) adalah bersifat eksogen. Hal ini berlaku
baik bagi variable (dan lag nyai serta lag dari variabel terikat (variabel predetermined)
Apabila variabel-variabel ini tidak eksogen (yang berarti endogen). maka akan lebih
baik jika estimasi dilakukan dengan menggunakan teknik estimasi sistem (multi
equation seperti vector auto regression atau persamaan simultan).
b. Seluruh parameter auto regressive i=1, p memiliki nilai absolut di bawah 1. Secara
,
teknis persyaratan ini disebut stasioncritas. Apabila variabel-variabel yang digunakan
bersifat tidak stasioner maka pemodelan yang lebih tepat digunakan adalah estimasi
model koreksi kesalahan (error correction model.
Pada model regresi ini dapat dilakukan prosedur evaluasi yang standar seperti pada
model OLS. Kita dapat menguji apakah parameter dinamis adalah signifikan,
denganmenggunakan Wald Test. Kochsien determinasi, memiliki interpretasi sebagai Vann
2
variabel terikat yang dapat dijelaskan oleh variabel bebas. Demikian juga teknik deteksi
autokorelasi dan heteroskedasitas juga.dapat diterapkan pada residual model.
Dengan menggunakan model ADL, maka kita dapat membedakan koefisien parameter
respons yang bersifat jangka pendek dan jangka panjang Misalnya kita menggunakan suatu
versi yang lebih sederhana dari ADL persamaan diatas dengan menghilangkan parameter
koreksi error atau
Koefisien = 1, … , disebut sebagai parameter respons jangka pendek. Kochsien respons
.
jangka panjang (sebut saja ) diperoleh ketika variabel terikat dan variabel bebas sudah tidak
lagi mengalami pergerakan sistem berada dalam kondisi seimbang (ekuilibrium). Dengan
perkataan lain = −1 = − Secara matematis.
= −1= ....,= −
45