Page 87 - Buku_Ajar_Penulisan_Jurnalistik-2-136
P. 87

Kencana Ariestyani, S.Sos. , M.Si

                       b.  Mencari penderitaan.   Ketika  terjadi bencana,
                           misalnya, sebagian besar jurnalis mencari korban
                           dan kesaksian paling menyedihkan dari mereka
                           yang   telah  kehilangan   segalanya.  Jurnalis
                           konstruktif  juga   mengeksplorasi    resiliensi,
                           mencari   contoh   orang-orang   yang  mampu
                                     contoh
                           menghadapi tantangan, dan menulis tentang cara
                           mereka melakukannya .
                       c.  Memainkan    peran   watchdog  atau   pengawas
                           sepanjang   waktu .  Peran    watchdog   dalam

                           jurnalisme sangatlah penting, namun hal ini tidak
                           boleh menjadi satu-satunya pendekatan dalam
                           pemberitaan .   Jurnalisme     bisa    menjadi
                           kontraproduktif  ketika jurnalis mengecam segala
                           sesuatu yang mereka beritakan .
                       d.  Menyelenggarakan     perdebatan     yang    tak
                           bermakna.   Perdebatan yang spektakuler namun
                           tak bermakna tidak akan menghasilkan apa-apa.

                    3.  Pembingkaian . Jurnalisme berbasis masalah sering
                       kali memilih bingkai negatif dan menyoroti hal-hal
                       yang   suram .  Jurnalisme   konstruktif  berupaya
                       mengalihkan    kerangka    dari   malapetaka   dan
                       kesuraman ke perspektif lain, seperti solusi, resiliensi ,
                       atau kerja sama.
                   4.  Psikologi positif. Jurnalisme konstruktif merujuk pada
                       bidang psikologi positif, yang merupakan pendekatan
                       ilmiah untuk mempelajari pikiran, perasaan, dan





                                          74
   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92