Page 20 - E-Modul Larutan Penyangga

2. Mencampurkan suatu basa lemah dengan suatu asam kuat
di mana basa lemahnya dicampurkan berlebih

-
Contoh :
3
Sebanyak 50 mL larutan NH 0,2 M dicampur dengan 50 mL larutan HCl 0,1 M.
3
Campuran akan bereaksi menghasilkan 5 mmol NH (basa lemah) sisa reaksi dan 5 mmol
+
4
NH (asam konjugasi) hasil reaksi dengan rincian sebagai berikut.
3
Jumlah mol NH = 50 mL x 0,2 mmol/mL
= 10 mmol
Jumlah mol HCl = 50 mL x 0,1 mmol/mL
= 5 mmol
Reaksi yang terjadi :
4
3
NH (aq) + HCl(aq) NH Cl(aq)
atau dengan reaksi ion :
+ +
NH (aq) + H NH (aq)
4
3
Awal : 10 mmol 5 mmol -
Reaksi : -5 mmol 5 mmol +5 mmol
Akhir : 5 mmol - 5 mmol

+
Jadi campuran bersifat penyangga (buffer) karena mengandung NH (basa lemah) dan NH (asam
3
4
konjugasi dari NH )
3

Animasi Proses
Pembentukan
Larutan
Penyangga

4

E-modul larutan penyangga 9