Page 16 - E-Modul Larutan Penyangga
P. 16
Berdasarkan hasil percobaan pada animasi tersebut dapat kamu
ketahui bahwa:
Penambahan sedikit asam dan basa ke dalam air suling
mengakibatkan pH air suling banyak berubah yaitu dari pH awal
7 menjadi 4 pada penambahan asam dan pH awal 7 menjadi
11 pada penambahan basa.
Sedangkan pada penambahan sedikit asam dan basa ke dalam air laut yang
sama banyaknya, pH-nya relatif tidak banyak berubah, yaitu dari pH awal 8,2
menjadi 7,8 pada penambahan asam dan dari pH awal 8,2 menjadi 8,5 pada
penambahan basa.
Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Apa yang
menyebabkan pH air suling banyak berubah
sedangkan pH air laut tidak banyak berubah ketika
ditambahkan sedikit asam dan basa?
Jadi berdasarkan hasill percobaan tersebut yang dapat kamu simpulkan
yaitu bahwa ada suatu sistem larutan yang pH-nya mudah berubah dan ada
suatu sistem yang pH-nya ukar berubah. Larutan yang pH-nya relatif tetap
(tidak banyak berubah) pada penambahan sedikit asam dan basa atau
cenderung dapat mempertahankan pH-nya disebut sebagai larutan
penyangga atau larutan buffer.
HIPOTESIS
(Ayo Berpikir)
Berdasarkan penjelasan yang diuraikan diatas dan video yang telah kamu amati,
isilah beberapa kalimat yang rumpang dibawah ini!
Diantara pencobaan pada air suling dan air laut, maka percobaan manakah yang
berperan sebagai larutan penyangga? .................
Apabila percobaan pada air suling dan air laut dikaitkan dengan fenomena pada air
liur yang ada pada video sebelumnya, maka fenomena air liur mirip dengan
................ Dikarenakan, ketika kadar asam/basa yang masuk sedikit, maka
perubahan pH-nya sangat ..............
Sehingga, fenomena pada air liur dapat dikatakan sebagai larutan .............
Klik untuk mengisi titik-titik diatas
E-modul larutan penyangga 5