Page 32 - E-Modul Kebijakan Cultuurstelsel Belanda di Karesidenan Madiun
P. 32
31
Periode Luas Hasil Nilai Jumlah
(hektar) Panen Pembaya Tenaga
(metrik ran Kerja
ton) (gulden) (Jiwa)
1836-1840 2.509 73.2 26.342 20.169
1841-1845 3.458 119.6 172.359 25.379
1846-1850 6.041 164.9 259.661 40.909
1851-1855 3.312 142.8 229.816 45.453
1856-1860 6.016 176.2 434.757 53.590
1861-1865 5.901 161.6 654.054 55579
Tabel 1.3 : Penanaman indigo di Karesidenan Madiun tahun
1836-1865
Selain tanaman kopi, tebu, dan indigo, komoditas
ekspor lain yang wajib ditanam dalam pelaksanaan
Cultuurstelsel adalah kayu manis. Pada
perkembangannya, kayu manis diperkenalkan oleh
pemerintah Belanda dalam skala yang lebih kecil,
sehingga menjadi komoditas yang memiliki skala
produksi dan keuntungan lebih kecil di antara
tanaman lain. Berikut adalah laporan penanaman
kayu manis di Karesidenan Madiun tahun 1836-1865
(Margana, 2017 : 124 )