Page 15 - BAHAYA NAPZA SISWA
P. 15

3.  Narkotika alami: narkotika yang langsung bisa digunakan
                       melalui proses sederhana, kandungannya masih kuat dan
                       tidak  diperbolehkan  untuk  dijadikan  obat.  Contohnya,
                       ganja dan kokain (Gambar 3) (BNN, 2010).

               Berikut beberapa bahan yang tergolong dalam narkotika:
                   1.  Morfin,  merupakan  olahan  dari  opium  dan  sering
                      diresepkan  untuk  pasien  rumah  sakit  yang  pulih  dari
                      operasi  atau  didiagnosis  menderita  kanker.  Morfin                 Gambar 3. 10
                                                                                 Sumber: kwbcsulbagtara.beacukai.go.id
                      sering  disalahgunakan  karena  efeknya  yang  sangat

                      menyenangkan dan dijual pada pasar gelap (Gambar 4).
                   2.  Heroin, turunan sintetis dari morfin, falam bentuk bubuk atau gel engket. Heroin juga
                      dikenal sebagai tar hitam. Penyalahgunaan heroin jangka pannjang dapat menyebabkan
                      abses dan koreng pada kulit, selain kerusakan psikologis dan internal(Gambar 4).
                   3.  Kodein, paling sering ditemukan dalam obat batuk yang dijual bebas dan diresepkan.
                      Kodein  lebih  lemah  daripada  heroin  dan  potensinya  untuk  menimbulkan
                      ketergantungan  rendah.  Namun,  kodein  dapat  betindak  sebagai  obat  menuju  zat
                      berbahaya lainnya(Gambar 4).
                   4.  Meperidine  atau  petidin  merupakan  narkotika  sintetis,  yang  dibuat  untuk  tujuan
                      menggantikan  morfin.  Meperidine  berfungsi  untuk  menahan  sakit,  terutama  untuk
                      perempuan yang akan melahirkan. Obat ini terdapat dalam bentuk pil serta cair, dan
                      dapat menyebabkan ketergantungan apabila digunakan dalam jangka panjang.
                   5.  Metadon,  dapat  digunakan  untuk  mengobati  gangguan  heroin.  Metadon  masih
                      merupakan opiate yang sangat kuat dan sangat adiktif. Metadon hanya boleh dikonsumsi
                      di bawah pengawasan dokter (Juergens, 2021).
                   6.  Ganja, berfungsi sebagai analgesik yang aman untuk menghilangkan rasa sakit termasuk
                      nyeri kronis, sakit kepala, nyeri neuropatik dan peradangan. Bahan kimia pada ganja
                      disebut cannabinoids yang bekerja sama dengan sistem endocannabinoid dalam tubuh.
                      Hal tersebut membantu mengatur proses di seluruh tubuh untuk menjaga keseimbangan.
                      Ganja  juga  dapat  membantu  meringankan  kekakuan  dan  kelenturan  otot  pada
                      syringomyelia (marijuanadoctors.com)












                                     (a)                   (b)                         (c)
                                           Gambar 4. a) Morfin; b) Heroin; c) Kodein
                              Sumber: (www.alodokter.com; www.aladokter.com; www.halodoc.com)









                                                               10
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20