Page 13 - BAHAYA NAPZA SISWA
P. 13

C.  NAPZA

                       Napza merupakan kependekan  dari narkotika,
               psikotropika dan zat adiktif lainnya.  Istilah lain yang
               berkembang  dalam  masyarakat  adalah  narkoba
               (narkotika  dan  bahan  berbahaya  lainnya.  Napza
               merupakan  bahan/zat/obat  yang  apabila  masuk  ke
               dalam  tubuh  akan  mempengaruhi  fungsi  tubuh
               terutama  otak/susunan  sistem  saraf  pusat,  sehingga
               menyebabkan  gangguan  kesehatan  fisik,  psikis  dan         Gambar 1. Penyintas Napza di
               fungsi  sosialnya  karena  terjadi  kebiasaan  atau                   Kensington.
               ketagihan serta ketergantungan terhadap napza. Napza            Sumber: lensculture.com

               disebut  juga  sebagai  zat  psikoaktif,  yaitu  zat  yang
               bekerja pada otak, sehingga menimbulkan perubahan perilaku, perasaan dan pikiran (Maramis,
               2005).
                       Seiring  dengan  perkembangan  zaman,  napza  hanya  dipakai  secara  terbatas  oleh
               beberapa  komonuitas  di  berbagai  negara.  Obat-obatan  ini  hanya  digunakan  untuk  tujuan
               pengobatan,  diresepkan  oleh  dokter  meskipun  sudah  mengeahui  efek  sampinya.  Namun,
               penggunaan napza semakin meluas dan penyalahgunaan napza di berbagai negara menjadi
               sulit dikendalikan hingga saat ini. Ditinjau dari jenisnya, ketergantungan napza merupakan
               penyakit mental dan perilaku yang dapat berdampak pada kondisi kejiwaan yang bersangkutan
               dan masalah lingkungan sosial (Kemenkes, 2014). Salah satu tempat di Utara Philadelphia yakni
               Kensington, begitu marak peredaran napza. Daerah tersebut memiliki banyak pengedar yang
               menyediakan segala jenis napza (Gambar 1). Banyak beredarnya napza pada daerah tersebut,
               membuat angka kejahatan dan kematian tetap tinggi. Jenis napza paling banyak dikonsumsi
               adalah heroin, selain itu pensuplai heroin selalu membuat terobosan baru dan meminta pecandu
               sebagai tester sebelum diedarkan (bnn.go.id).

               D.  Narkotika

                       Narkotika merupakan obat-obatan berbahaya yang dapat berdampak pada sistem saraf
               dalam  tubuh.  Menurut  Dewi  (2019),  narkotika  merupakan  obat-obatan  yang  dapat
               menimbulkan ketidaksadaran karena zat yang terkandung di dalamnya mempengaruhi susunan
               sistem saraf pusat. Pengertian narkotika menurut pasal 1 angka 1 UU No.35 Tahun 2009 adalah
               zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semisintetis,
               yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi
               sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulakn ketergantungan. Narkotika juga
               dapat dibedakan ke dalam golongan tertentu sesuai dengan undang-undan tersebut. Tujuan
               adanya undang-undang mengenai narkotika juga diatur dalam pasal 4 UU No.35 Tahun 2009
               sebagai berikut:

                   1.  Menjamin  ketersediaan  narkotika  untuk  kepentingan  pelayanan  kesehatan  dana  tau
                       pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
                   2.  Mencegah,  melindungi  dan  menyelamatkan  bangsa  Indonesia  dari  penyalahgunaan
                       narkotika
                   3.  Memberantas peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika; dan




                                                                8
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18